Analisis Kualitas Pelayanan Pepustakaan Kota Medan dengan Metode Quality Function Deployment (QFD)

Abstract

A library is a room, part of a building, or a building itself that is used to store books and other publications that are usually kept according to a particular arrangement for readers to use, not for sale. The service in his ideal library can be more compelling, friendly, fast, and accurate, this means that the orientation of the library service should be based on the user's desire, the research on the quality of service needs to be done in an effort to improve the quality of service with the aim of improving the quality of service and for the long term retain consumers. This research uses the analysis of Quality Function Deployment method to try to know the service attributes desired by consumers, importance level, performance of Medan City Library, and technical parameter. QFD is applied to translate what the customer wants into a more detailed, clear, technical and operational quality procedure to be implemented in the Medan City Library management strategy. The result of research in Medan City Library by using QFD, got 21 service attribute desired by consumer and translated into 10 parameters of technique in House of Quality (HOQ) technique parameter is described to be 5 requirement process by management of Medan City Library

Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. Pelayanan di perpustakaan ideal nya dapat lebih memikat, bersahabat, cepat, dan akurat, ini berarti orientasi pelayanan perpustakaan harus didasarkan pada keinginan pengguna, maka penelitian terhadap kualitas pelayanan perlu dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan tujuan adanya peningkatan mutu pelayanan dan untuk jangka panjang untuk mempertahankan konsumen. Penelitian ini menggunakan analisis metode Quality Function Deployment untuk mencoba mengetahui atribut-atribut jasa yang diinginkan konsumen, tingkat kepentingan, kinerja Perpustakaan Kota Medan, dan parameter teknik. QFD diaplikasikan untuk menterjemahkan apa yang diinginkan oleh konsumen ke dalam prosedur kualitas yang lebih terperinci, jelas, teknis dan operasional untuk diterapkan dalam strategi manajemen Perpustakaan Kota Medan. Hasil dari penelitian pada Perpustakaan Kota Medan dengan menggunakan QFD, didapatkan 21 atribut jasa yang diinginkan oleh konsumen dan diterjemahkan ke dalam 10 parameter teknik dalam House of Quality (HOQ) parameter teknik tersebut dijabarkan menjadi 5 kebutuhan proses oleh manajemen Perpustakaan Kota Medan