Analisa Kebutuhan Air Bersih dan Ketersediaan Air Baku pada Ipa Pdam Tirtanadi Sunggal
Abstract
Air termasuk salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat
vital bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di muka bumi ini. Secara alamiah
sumber air merupakan salah satu sumber alam yang dapat diperbaharui
(renewable), tetapi untuk pemamfaatannya dibutuhkan suatu sistem pengelolaan
yang layak agar air tersebut tetap tersedia dalam jumlah yang cukup dan kualitas
yang memadai. Sehingga Pemerintah memutuskan untuk penyediaan air bersih di
Indonesia dilakukan oleh PDAM.
Kota medan merupakan kota metropolitan yang setiap waktu semakin
meningkat baik dalam segala hal. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk
dan perkembangan pembangunan disegala bidang itu menyebabkan kebutuhan air
bersih tentu juga akan semakin meningkat. Di Medan penyediaan air ini dibagibagi
dalam berbagai cabang yang salah satunya yaitu PDAM Tirtanadi Cabang
Sunggal yag mengambil air bakunya dari sungai Belawan dengan kapasitas 1800
liter/detik dan mengolahnya dalam Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sunggal dan
mendistribusikannya ke berbagai daerah.Melihat keadaan kota medan yang
semakin maju pesat maka diperlukan perhitungan kembali kebutuhan air bersih
untuk daerah layanannya dalam waktu 10 tahun kedepan. Perhitungan ini
diperlukan agar pemenuhan kebutuhan air bersih sesuai dengan potensi yang ada.
Setelah perhitungan selesai dilakukan maka diperoleh hasil yang
menunjukkan bahwa ketersediaan air baku dengan air yang dibutuhkan tidak
mencukupi, dimana perhitungan yang dilakukan adalah memproyeksikan jumlah
penduduk sampai tahun 2022 dan juga memproyeksikan fasilitas-fasilitas yang
ada. Sehingga diperoleh kebutuhan air bersih total untuk wilayah pelayanan
adalah sebesar 1,9226 m3/s atau sama dengan 1.922,6 liter/detik. Maka PDAM
Tirtanadi Sunggal perlu melakukan penambahan produksi yaitu dengan
penambahan debit sungai.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]