Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang dengan Perbandingan SK SNI T-15-1991 dan SK SNI 03-2002 (Study Kasus : Asrama Rumah Sakit Umum Sembiring Deli Tua)
View/ Open
Date
2010Author
Ramadhana, Citra
Advisor(s)
Dulman, Syahril
Metadata
Show full item recordAbstract
Peraturan struktur bangunan harus menetapkan syarat minimum yang berhubungan dengan
segi keamanan. Dengan demikian perlu disadari bahwa suatu peraturan bangunan bukanlah
hanya diperlakukan sebagai petunjuk praktis yang disarankan untuk dilaksanakan, bukan
hanya merupakan buku pegangan pelaksanaan, bukan pula dimaksudkan untuk
menggantikan pengetahuan, pertimbangan teknik, serta pengalaman-pengalaman di masa
lalu. Suatu peraturan bangunan jadi pedoman pihak perencana untuk menghasilkan struktur
bangunan yang ekonomis dan yang lebih penting, adalah aman. Baik dari perhitungan
maupun teknik pelaksanaan struktur perlu diperhatikan demi kelancaran pelaksanaan,
keefektifan, dan mutu yang dihasilkannya. Inilah yang mendorong penulis memilih topik
pembahasan dalam tugas akhir ini. Pembahasan dititik beratkan pada konstruksi beton
bertulang yaitu balok, kolom dan pondasi. Yang menjadi sampel dalam penyusunan Tugas
Akhir ini adalah Gedung Asrama Rumah Sakit Umum Sembiring Deli Tua.Tujuan dari
penulisan Tugas Akhir ini adalah membandingkan perhitungan antara SK SNI T-15-1991
dan SK SNI 03-2002. Dari perhitungan inilah maka akan didapat hasil yang menjadi
pembanding terhadap kedua peraturan tersebut. Setelah dilakukan perhitungan ternyata
didapat gaya-gaya dalam dan dimensi pada SK SNI 03-2002 lebih besar dibanding SK SNI
T-15-199. Karena ada beberapa perubahan peraturan yang ditemukan antara peraturan SK
SNI T-15-1991 dan SK SNI 03-2002. Dengan adanya perubahan pada peraturan yang lebih
baru, diharapkan suatu bangunan akan dapat dibangun dengan tingkat keamanan
konstruksi yang lebih tinggi.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]