Show simple item record

dc.contributor.advisorSurbakti, Besman
dc.contributor.authorWarsito, Joko Teguh
dc.date.accessioned2022-12-29T02:38:21Z
dc.date.available2022-12-29T02:38:21Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/78867
dc.description.abstractTelah diketahui bahwa analisa dan desain berdasarkan Teori Linier Elastis belum mencerminkan faktor kekuatan struktur yang sebenarnya. Penyebabnya adalah bahwa dalam merencanakan struktur tersebut, mengabaikan kemampuan beberapa material tertentu seperti baja, untuk mengalami deformasi setelah titik lelehnya terlampaui. Dalam tugas akhir ini, penulis berusaha meninjau perbandingan beban batas (runtuh) dan beban layan dalam tahapan pembentukan sendi-sendi plastis pada struktur gelagar menerus secara analitis berdasarkan teori plastis, dengan memberikan beban terpusat dan beban merata pada struktur tersebut. Analisis yang dilakukan berdasarkan mekanisme keruntuhan suatu struktur dalam mencapai beban runtuhnya. Pada akhirnya, penulis berusaha menemukan hubungan rumusan faktor beban (load factor) dengan besarnya lendutan yang terjadi. Dari hasil yang diperoleh, terlihat bahwa analisa secara plastis pada struktur menghasilkan beban runtuh serta lendutan yang lebih besar jika dibandingkan secara elastis.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisa Perbandingan Beban Batas dan Beban Layan (Load Factor) dalam Tahapan Pembentukan Sendi – Sendi Plastis pada Struktur Gelagar Menerusen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM040404080
dc.identifier.nidnNIDN0012105406
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages120 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record