dc.description.abstract | Dalam konstruksi bangunan sekarang ini beton merupakan salah
satu bahan pembentuk struktur bangunan yang banyak digunakan karena beton
terdiri dari material yang umumnya mudah diperoleh dan mudah diolah sesuai
bentuk yang diinginkan. Tidak terkecuali juga dalam perencanan struktur
bangunan tinggi.
Perencanaan Struktur suatu bangunan tinggi dapat ditetapkan bahwa gaya
lateral sehubungan dengan gaya angin ataupun gaya gempa merupakan hal yang
sangat penting dan dominan dalam perencanaan tersebut. Struktur Bangunan
tinggi harus direncanakan, sehingga dapat memikul beban horizontal, beban
vertikal maupun beban puntir yang bekerja padanya.
Pada Struktur yang mengalami gaya lateral dapat dipikulkan terhadap
Shear Wall maupun Core Wall. Akan tetapi pada struktur yang menggunakan
Shear Wall tidak dapat memikul torsi sedang struktur yang menggunakan Core
Wall dapat memikul torsi. Torsi ini timbul akibat adanya eksentrisitas beban
ataupun eksentrisitas struktur.
Namun, pada komponen-komponen struktur yang mengalami gaya torsi
seringkali timbul bersamaan dengan lentur dan geser. Mengacu pada teori yang
dikembangkan oleh Dr. Megson didapat tegangan geser akibat torsi sebesar τ =
3,91 Mpa. Hasil ini tidak jauh berbeda dengan teori Thin-Tube Bredt, dimana
tegangan geser akibat torsi yang terjadi τ = 3,91 Mpa. Sedangkan untuk tegangan
akibat lentur adalah σ = 27,1 Mpa dan tegangan geser akibat lentur τ = 3,12 Mpa. | en_US |