Show simple item record

dc.contributor.advisorSyahrizal
dc.contributor.authorBangun, Donny Franky
dc.date.accessioned2022-12-29T04:00:19Z
dc.date.available2022-12-29T04:00:19Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/78989
dc.description.abstractDalam beberapa pekerjaan proyek terdapat jenis pekerjaan yang sama untuk jenis proyek yang berbeda diantaranya pekerjaan pasangan dinding dan pekerjaan plesteran dimana untuk proyek jalan dikerjakan pada pembuatan drainase jalan dan untuk proyek bangunan dikerjaan pada pembuatan pengisi rangka ( dinding ). Karna itu perlu dilakukan penelitian terhadap indeks satuan kerja untuk jenis pekerjaan yang sama tersebut mengingat indeks satuan kerja merupakan faktor yang sangat penting dalam penetapan upah tenaga kerja sehingga diperoleh perbandingan indeks satuan kerja yang dikerjakan pada kedua proyek tersebut dengan tujuan untuk mengetahui kesesuaiannya. Penelitian lapangan dilakukan dengan menggunakan metode “ Time And Motion Study Analysis “ yaitu metode yang pengambilan data lapangan dilakukan dengan cara melakukan pengamatan proses pelaksanaan dilapangan dengan mencatat lamanya gerak kerja dari pekerja dalam menyelesaikan satu jenis pekerjaan. Lamanya pekerja dalam menyelesaikan satu jenis pekerjaan yang telah diperoleh di lapangan akan dibagi dibagi dengan waktu efektif kerja dalam satu hari dimana lamanya waktu kerja efektif dalam satu hari mengikuti persyaratan teknis dalam perhitungan harga satuan pekerjaan pada Standard Nasional Indonesia ( SNI ) yaitu 5 jam kerja. Hasil dari pembagian inilah yang akan dijadikan sebagai indeks satuan kerja. Dari data pengamatan di lapangan dan analisa perhitungan maka diperoleh nilai indeks satuan kerja untuk pekerjaan pasangan dinding yaitu pada proyek jalan, pekerja sebesar 0.280, tukang batu sebesar 0.162, kepala tukang sebesar 0.054 dan mandor sebesar 0.054, sedangkan untuk proyek bangunan, pekerja sebesar 0.289, tukang batu sebesar 0.159, kepala tukang sebesar 0.047 dan mandor sebesar 0.019. Untuk pekerjaan plesteran, pada proyek jalan, pekerja sebesar 0.216, tukang batu sebesar 0.084, kepala tukang sebesar 0.042 dan mandor sebesar 0.042, sedangkan untuk proyek bangunan, pekerja sebesar 0.212, tukang batu sebesar 0.113, kepala tukang sebesar 0.046 dan mandor sebesar 0.046. Dari nilai indeks satuan yang diperoleh maka dapat disimpulkan perbandingan indeks satuan kerja pada proyek jalan dan bangunan untuk pekerjaan yang sama. Untuk pekerjaan pasangan dinding, pekerja memiliki selisih nilai sebesar 0.009, tukang batu memiliki selisih nilai sebesar 0.003, kepala tukang memiliki selisih nilai sebesar 0.007 dan mandor memiliki selisih nilai sebesar 0.035. Untuk pekerjaan plesteran, pekerja memiliki selisih nilai sebesar 0.004, tukang batu memiliki selisih nilai sebesar 0.029, kepala tukang memiliki selisih nilai sebesar 0.004 dan mandor memiliki selisih nilai sebesar 0.004.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectIndeks Satuan Kerjaen_US
dc.subjectTime And Motion Studyen_US
dc.titlePerbandingan Indeks Satuan Kerja untuk Pekerja Proyek pada Proyek Jalan dan Bangunan Perumahan dengan Metode “Time & Motion Study Analysis”en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM030404093
dc.identifier.nidnNIDN0031126118
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages78 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record