Analisa Waktu Pelayanan dan Profil Pemakai Jalan Tol di Gerbang Tol Belmera (Studi Kasus:Jalan Tol di Gerbang Tol Belmera)
View/ Open
Date
2010Author
Nasution, Syahrizal Hamongan
Advisor(s)
Pandia, Indra Jaya
Metadata
Show full item recordAbstract
Jalan tol adalah jalan umum yang kepada pemakainya dikenakan kewajiban
membayar tol dan merupakan jalan alternatif lintas jalan umum yang telah ada. Jalan
tol diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan efisien pelayanan jasa distribusi
guna menujukkan pertumbuhan ekonomi dengan perkembangan wilayah dengan
memperhatikan rencana induk jaringan jalan. Pada suatu sistem jaringan jalan tol
kelambatan atau kemacetan sering terjadi di pintu gerbang keluar/masuk, khususnya
pada arah yang menghadapi pelayanan pembayaran tol. Oleh sebab itu pengguna
jalan tol perlu mendapatkan pelayanan yang baik.
Studi kasus penelitian masalah ini dilakukan pada Gerbang Tol Tanjung
Morawa dan Belawan, gerbang tol Tanjung Morawa yang merupakan salah satu
pintu masuk bagi kendaraan yang akan memasuki ataupun keluar dari kota Medan,
dan Gerbang Tol Belawan arus kendaraan yang banyak di lalui kendaraan besar
(truk) yang akan memasuki atau keluarnya barang untuk menuju kota Medan dan
Pelabuhan Belawan. Tugas akhir ini mengevaluasi antrian yang terjadi pada gerbang
tol denga tingkat kedatangan kendaraan dan tingkat pelayanan gerbang. Maksud dari
penelitian ini adalah untuk mengantasipasi terjadinya antrian panjang dan tingkat
kinerja gerbang tol Tanjung Morawa dan gerbang tol Belawan apakah masih
memadai untuk melayani pemakainya atau untuk melihat kemampuan pelayanan
gerbang tol saat ini dan juga ditahun-tahun mendatang dalam menghadapi lonjakan
arus jalan tol.
Data didapat dari survei lapangan yaitu survei untuk mendapatkan nilai
tingkat kedatangan dan waktu pelayanan pada hari sibuk dan jam sibuk. Data
tersebut kemudian diolah yaitu mencakup uji kecukupan data dan uji pola distribusi.
Selanjutnya parameter yang digunakan dalam penganalisaan kapasitas gerbang tol
adalah komponen antrian(disiplin antrian FIFO), diantaranya panjang antrian dan
waktu antrian. Dengan mengambil suatu parameter antrian, dengan input data
tingkat pelayanan didapat jumlah kendaraan yang dapat dilayani untuk tiap gardu
yang beroperasi di gerbang tol Tanjung Morawa adalah 397 kendaraan/jam tidak
memenuhi Standar Pelayanan Minimum Jalan tol < 300 kendaran/jam per gardu.
Sedangkan pada gerbang tol Belawan masih memenuhi Standar Pelayanan Minimum
yaitu 236<300 kendaraan/jam.
Universitas
Collections
- Undergraduate Theses [1513]