Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Penyebrangan Perintis di Danau Toba
View/ Open
Date
2009Author
Panjaitan, Daniel A
Advisor(s)
Daud, Jeluddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Danau Toba adalah danau yang terluas di Indonesia. Danau ini terletak di propinsi
Sumatera Utara dan terletak pada wilayah Kabupaten Samosir, Kabupaten Tobasa dan
sekitarnya. Selain keindahan Danau Toba, perairan Danau Toba juga berfungsi sebagai
prasarana transportasi air yang menghubungkan antar daerah, khususnya menghubungkan
antara Pulau Samosir dengan daerah sepanjang pesisir Danau Toba. Angkutan transportasi
danau ini tentu saja sangat diperlukan oleh masyarakat sekitar Danau Toba untuk dapat
melakukan aktifitasnya sehari – hari. Beberapa daerah di sekitar pesisir Danau Toba tersebut
masih tergolong kawasan yang terpencil yang belum memiliki aksesibilitas darat yang baik,
sehingga angkutan penyebrangan danau adalah satu –satunya transportasi untuk dapat
menghubungkan daerah atau desa ke pusat kota. Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu
dilakukan penelitian tentang angkutan penyebrangan perintis di Danau Toba.
Jalur – jalur angkutan yang ada di Danau Toba berjumlah 63 rute penyebrangan, baik
yang terjadwal maupun tidak terjadwal. Untuk penelitian ini penulis membatasi lokasi dermaga
yang diteliti sebanyak 10 dermaga yang tersebar pada 8 kecamatan yang ada di sekitar
pinggiran Danau Toba. Untuk mengetahui tingkat keperintisan, rute – rute penyebrangan, dan
persepsi masyaraka terhadap pelayanan dari 10 jalur penyebrangan yang ditinjau, peneliti
melakukan analisa data dari survey dan kuesioner terhadap penumpang dan pengelola kapal
yang didukung dengan data dari dinas terkait.
Dari hasil penelitian kita mendapatkan jalur penyebrangan perintis yang paling tinggi
adalah Pangururan – Bonan Dolok dan Tigaraja – Panahatan. Dari hasil kuesioner yang
didapat kita dapat melihat bahwa tanggapan yang diberikan penumpang ditinjau dari kondisi
jaringan jalan menuju dermaga, fasilitas, keamanan, kenyamanan, keselamatan, dan pelayanan
adalah buruk. Untuk itu diharapkan kerjasama antara pemerintah daerah, pihak swasta dan
masyarakat agar pengembangan jalur –jalur penyebrangan perintis yang ada di sekitar Danau
Toba agar diperhatikan sehingga perkembangan perekonomian penduduk di daerah tertinggal
dapat maju pada masa mendatang.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]