Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Johannes
dc.contributor.authorNuriaman, Nuriaman
dc.date.accessioned2022-12-29T04:44:58Z
dc.date.available2022-12-29T04:44:58Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/79074
dc.description.abstractJembatan Sei Belumai merupakan jembatan yang menggunakan gelagar I segmental beton prategang (post-tensioning) dengan panjang jembatan 35,6 m dan lebar 11,25 m. Jembatan Sei Belumai terletak di desa Tumpatan Nibung, kecamatan Batang kuis, kabupaten Deli Serdang. Jembatan yang melintasi Sei Belumai ini, merupakan paket proyek jalan akses non-tol bandara Kuala Namu. Gelagar jembatan Sei Belumai yang dalam perancangannya menggunakan peraturan pembebanan berdasarkan PPPJJR SKBI. 1.3.28.1987 Pedoman Perencanaan Pembebanan Jembatan Jalan Raya, dikaji ulang dengan menggunakan pembebanan yang berdasarkan RSNI T – 02 – 2005 Standar Pembebanan Untuk Jembatan. Kedua peraturan pembebanan ini memiliki beberapa perbedaan dalam parameternya seperti besar beban desain serta faktor beban yang digunakan dalam perancangan. Perbedaan ini dianalisa terhadap penggunaan tendon pada gelagar jembatan, besar eksentrisitas tendon yang didapat, tegangan yang terjadi pada saat transfer dan pada saat kondisi kerja (layan), serta besar kehilangan tegangan yang terjadi. Dari hasil analisa perhitungan, tendon yang digunakan dari hasil kajian perancangan gelagar jembatan Sei Belumai berdasarkan pembebanan RSNI T – 02 – 2005 adalah Ø 15,24 mm (fpu = 2650 Mpa) dengan eksentrisitas pada tengah bentang ec = 561,382 mm dan eksentrisitas pada tumpuan ee = 32,3 mm. Tegangan yang terjadi pada saat transfer pada daerah kritis (tengah bentang) gelagar jembatan diperoleh tegangan di serat atas ft = – 3,300 N/mm2< fti = 23,238 N/mm2 dan tegangan di serat bawah fb = – 32,622 N/mm2 < fci = – 36 N/mm2, tegangan pada saat kondisi beban kerja (beban layan) diperoleh tegangan di serat atas f t c = – 26,184 N/mm2 < fc = – 27 N/mm2 dan tegangan di serat bawah fbc = – 0,768 N/mm2 < ft = 46,476 N/mm2. Kehilangan tegangan yang terjadi (losses) sebesar 12,37% < 20% (asumsi kehilangan tegangan awal)en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectGelagar jembatan I segmentalen_US
dc.subjectBeton prategang (post-tensioning)en_US
dc.titleKajian Perancangan Gelagar Jembatan Sei Belumai Berdasarkan Pembebanan RSNI T - 02 - 2005en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM060404108
dc.identifier.nidnNIDN0024125605
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages253 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record