Show simple item record

dc.contributor.advisorAswad, Yusandy
dc.contributor.authorSimamora, Maya Ansarida
dc.date.accessioned2022-12-29T04:49:51Z
dc.date.available2022-12-29T04:49:51Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/79084
dc.description.abstractKecelakaan lalu lintas merupakan indikator utama tingkat keselamatan jalan raya. Di negara maju masalah keselamatan jalan merupakan masalah yang sangat diperhatikan guna mereduksi kuantitas kecelakaan yang terjadi. Hal ini menjadi indikator terhadap pentingnya memahami karakteristik kecelakaan. Pada penelitian ini dibahas masalah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan Tol Belmera. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan karakterisitik kecelakaan, faktor dominan penyebab kecelakaan, dan lokasi rawan kecelakaan (black spot) di jalan Tol Belmera. Metode yang digunakan dalam menentukan lokasi rawan kecelakaan antara lain metode frekuensi, penentuan Upper Control Limit dan penentuan berdasarkan tingkat kecelakaan. Tingkat kecelakaan (accident rate) adalah merupakan jumlah kecelakaan yang terjadi pada suatu ruas atau seksi jalan selama periode tertentu yang ditinjau berdasarkan panjang jalan dan volume lalu-lintas yang melewati ruas tersebut tiap 100 juta kendaraan km. Sedangkan lokasi rawan kecelakaan (black spot) adalah suatu lokasi dimana tingkat kecelakaan tinggi dengan kejadian kecelakaan berulang dalam suatu ruang dan rentang waktu yang relatif sama yang diakibatkan oleh suatu penyebab tertentu. Data yang digunakan adalah data jumlah kecelakaan yang terjadi di jalan Tol Belmera yang terjadi tahun 2006-2010 yang dikelompokkan berdasarkan ruas per kilometer. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat lokasi rawan kecelakaan (black spot) di segmen ruas jalan Tol Belmera. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa kendaraan merupakan faktor penyebab kecelakaan yang paling mendominasi. Gambaran komposisi karakteristik kecelakaan dari pengolahan data diketahui sebagai berikut : jenis kecelakaan tunggal merupakan jenis kecelakaan yang kejadiannya paling banyak sebesar 93,26 %, kendaraan truk merupakan jenis kendaraan yang paling besar frekuensi keterlibatannya sebesar 53,388 %, waktu paling sering terjadi kecelakaan adalah pada pukul 12.00-18.00 (40,54 %), dan cuaca cerah merupakan kondisi cuaca yang paling dominan terjadi (97,97 %).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisis Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Tol Belmeraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM060404134
dc.identifier.nidnNIDN0009117302
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages116 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record