dc.description.abstract | Persampahan merupakan masalah yang tidak dapat diabaikan, karena
dalam semua aspek kehidupan selalu dihasilkan sampah, disamping produk
utama yang diperlukan. Salah satu penyumbang sampah terbesar dalam
kehidupan adalah pasar tradisional. Oleh karena itu harus dilakukan pengelolaan
dan pengolahan untuk mengurangi dampak yang timbul.
Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari mengenai
pengelolaan sampah di salah satu pasar di kota medan, yaitu Pasar Setia Budi
Tanjung Rejo, dengan melihat potensi sampah yang ada, serta cara pengolahan
dan pemanfaatan sampah yang mungkin dilakukan dapat bernilai ekonomis.
Penelitian meninjau pada beberapa pasar yang telah melakukan pengiolahan
serta melakukan pengamatan dan wawancara langsung kelapangan.
Dari penelitian akhirnya diketahui bahwa sampah di pasar setia budi,
terdiri dari 68,90% sampah organik dan 31,10% sampah anorganik, dari jumlah
ini sangat berpotensi untuk dilakukan pengolahan sampah menjadi kompos dan
berbagai jenis kerajinan yang bernilai ekonomis dan sangat baik dilakukan
investasi yang akan menghasilkan keuntungan. Hasil analisa ekonomi kelayakan
usaha pengolahan kompos adalah: Total Modal Investasi: Rp. 125.500.000, total
Biaya Produksi: Rp. 69.065.000, hasil Penjualan: Rp. 91.800.000, Net Present
Value (NPV) = Rp. 287.628.097,80, Return on Investment (ROI): 1,29%, Return
on Assets (ROA): 15,97 % , Payback Period (PBP) = 2,18 tahun, Internal Rate of
Return (IRR): 45%. Sehingga dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa,
sampah di pasar Setia Budi Medan sangat berpotensi untuk dilakukan
pengolahan, dan layak untuk didirikan sarana pengolahan kompos.
Maka, untuk mendapatkan kondisi pasar tradisional yang ideal, pihak
pengelola yang dalam hal ini pihak swasta perlu menambah fasilitas pelayanan
sampah, personil, peralatan serta memberikan sosialisasi mengenai pengelolaan
sampah kepada pedagang maupun pembeli sehingga bisa terwujud suasana pasar
yang diharapkan. | en_US |