dc.description.abstract | Suplai air bersih Kota Bener Meriah dikelola sepenuhnya oleh PDAM Tirta Bengi
Bener Meriah. Kabupaten Bener Meriah mengelola penyerahan aset PDAM TIRTA TAWAR
kabupaten Aceh Tengah berupa broncaptering mata air berikut instalasi perpipaan yaitu :
intek rebol, intek batin, intek jelobok, intek lampahan, intek damaran dan intek bale permata.
Dan dengan berdirinya PDAM TIRTA BENGI, kemudian diberikan kepercayaan dengan
tambahan bangunan ipa sentral 20 Lt/dt dan ipa menderek 2,5 Lt/dt dan tahun berikutnya
tahun 2011 dibangun ipa batin 20 Lt/dt dan bangunan pengembangan IPA sentral 30 Lt/dt
Pada daerah Simpang Tiga mempunyai masalah dengan tekanan air yang tidak kuat.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisa sistem pendistribusian pada area tersebut yang ada
dengan Epanet 2.0 dan dengan bantuan Microsoft Excel 2007. Tahap-tahapan dalam
penyelesaian tugas akhir ini yaitu terlebih dahulu mengumpulkan data yang dibutuhkan baik
primer dan sekunder dari PDAM Tirta Bengi Bener Meriah. Kemudian menghitung
banyaknya pelanggan pada daerah Simpang Tiga yang bertujuan mengamsumsikan jumlah
pemakaian air di daerah tersebut untuk mendapatkan jumlah pemakaian air pada jam puncak
(17.00-20.00) WIB.
Berdasarkan hasil perhitungan didapat bahwa total kebutuhan air untuk 485 pelanggan
pada daerah Simpang Tiga sebesar 57,52 liter/det. Besarnya kebutuhan pada saat jam puncak
terjadi pada pukul 17.05-20.00 WIB sebesar 19,19 liter/det berdasarkan pola penggunaan air
selama 24 jam. Pipa yang dipakai adalah jenis pipa Galvanized Iron.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelayanan distribusi air bersih belum
cukup baik dalam hal pelayanan ke masyarakat di kawasan Simpang Tiga Bener Meriah dan
diharapkan selalu ada perbaikan dan peningkatan mutu dan kualitas air bersih. | en_US |