Show simple item record

dc.contributor.advisorPandia, Indra Jaya
dc.contributor.authorSinuhaji, Christopher Riandy
dc.date.accessioned2022-12-29T06:26:45Z
dc.date.available2022-12-29T06:26:45Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/79125
dc.description.abstractTebal lapis tambah (overlay) merupakan salah satu alternatif peningkatan (betterment) pada ruas jalan yang mencapai kondisi kritis atau failure. Perencanaan yang tidak tepat dapat menyebabkan jalan cepat rusak (under design) atau menyebabkan konstruksi tidak ekonomis (over design). Ada beberapa faktor yang menyebabkan perencanaan overlay tidak sesuai dengan kebutuhan, salah satu penyebabnya adalah pemilihan metoda perencanaan yang digunakan. Kinerja suatu struktur perkerasan dapat dihitung dengan beberapa alat nondestructive test. Falling Weight Deflectometer adalah alat NDT untuk mengukur lendutan maksimum dan cekungan lendutan (Deflection Bowl). Data lendutan yang diperoleh akan digunakan dalam penentuan tebal pelapisan kembali (Overlay Thickness) yang dibutuhkan untuk meningkatkan struktur perkerasan. Pemaparan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran Falling Weight Deflectometer di lapangan yang juga merupakan bagian dari peninjauan pengunaan alat ini. Pd. T-05-2005-B adalah salah satu metode untuk menghitung Modulus Resilien dan Stabiltas Marshal dengan menggunakan alat Falling Weight Deflectometer Universitasen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisis Metode PDT’05 2005 pada Perencanaan Tebal Lapisan Tambahan dengan Menggunakan Falling Weight Deflectometer (Studi Literatur)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM040404016
dc.identifier.nidnNIDN0018065602
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages62 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record