Show simple item record

dc.contributor.advisorNursyamsi
dc.contributor.authorPrawito, Eri
dc.date.accessioned2022-12-29T06:36:19Z
dc.date.available2022-12-29T06:36:19Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/79136
dc.description.abstractBeton ringan adalah beton yang mempunyai berat 800 kg/m3 s/d 2000 kg/m3. Penggunaan beton ringan adalah untuk mengurangi berat sendiri dari struktur sehingga komponen struktur pendukungnya seperti pondasinya akan menjadi lebih hemat. Pada penelitian ini dipergunakan batu apung, karena batu apung mempunyai berat yang ringan. Sehingga didapat beton yang tergolong dalam beton ringan (mempunyai berat 800 kg/m3 s/d 2000 kg/m3). Mutu beton yang direncanakan adalah K-200 kg/cm2 pada umur 21 hari. Pengujian kuat tekan dan berat jenis beton dilakukan pada umur 7, 14, dan 21 hari, masing-masing 3 buah benda uji yang berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan batu apung sebagai pengganti kerikil dapat membuat beton menjadi beton ringan. Untuk nilai slump terjadi penurunan 2,33%. Hasil pengujian silinder beton menunjukkan penurunan kuat tekan 32,93% pada umur 7 hari; 55,79% pada umur 14 hari; 55,92% pada umur 21 dari kuat tekan beton normal, sedangkan terhadap kuat tekan rencana terjadi penurunan 13,84% pada umur 7 hari; 44,32% pada umur 14 hari; 47,94% pada umur 21 hari. Untuk berat jenis 24,47% pada umur 7 hari; 21,75% pada umur 14 hari; 20,58% pada umur 21 hari. Universitasen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisa Perbandingan Berat Jenis dan Kuat Tekan Antara Beton Ringan dan Beton Normal dengan Mutu Beton K-200 (Kajian Eksperimental)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM040404003
dc.identifier.nidnNIDN0023067701
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages81 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record