Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Johannes
dc.date.accessioned2022-12-29T06:56:28Z
dc.date.available2022-12-29T06:56:28Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/79155
dc.description.abstractPerusahaan yang membutuhkan jasa kontraktor akan melakukan tender untuk mendapatkan penawaran yang kompetitif. Sehingga penyusun penawaran tender adalah bagian pekerjaan yang penting bagi kontraktor untuk memperoleh pekerjaan. Dengan waktu yang singkat, mereka harus me-review banyak hal dan mengambil keputusan untuk menentukan besarnya penawaran tender yang tepat. Oleh karena itu kontraktor perlu strategi penawaran tender di era globalisasi tahun 2010 ini, untuk memperoleh harga penawaran yang tepat agar dapat memenangkan tender. Model strategi penawaran berdasarkan pada expected profit maximum, dimana semakin besar harga penawaran maka semakin kecil kemungkinan untuk menjadi penawar yang terendah (the lowest bid). Sehingga potential profit harus dijadikan optimum yang dikenal dengan expected profit agar menjadi penawar terendah. Dengan penawaran terendah kemungkinan memenangkan tender sangat besar. Penelitian ini melakukan studi atas berbagai model strategi penawaran yang didasarkan pada expected profit maximum yang pernah muncul pada tender proyek pembangunan yang sejenis pada satu perusahaan selama waktu yang tertentu. Dipilih model strategi penawaran dari Friedman, Gates dan Ackoff & Sasieni. Model – model tersebut diterapkan dengan sejumlah data harga penawaran dari kontraktor - kontraktor yang mengikuti tender pada perusahaan tersebut mulai dari tahun 2005 sampai dengan 2008. Kemudian hasil data diuji dengan data yang sengaja disisihkan untuk pengujian model tersebut. Diperoleh dari pengujian bahwa model strategi penawaran yang menghasilkan mark up yang besar adalah model Gates dan Ackoff & Sasieni. Sedangkan model yang menghasilkan penawaran terendah adalah model Friedman. Pada hasil data pengujian diperoleh kesimpulan bahwa pelelangan tender pada perusahaan tersebut masih memumgkinkan digunakan model Gates. Dimana kontraktor – kontraktor yang mengikuti tender tersebut tidak dalam keadaan sangat membutuhkan pekerjaan, dalam arti kontraktor berusaha memperoleh expected profit yang besar.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleStrategi Harga Penawaran dengan Memperhitungkan Faktor Resiko pada Proyek Pembangunan Perumahan PT.PP. Lonsum di Muara Rupit Provinsi Sumatera Selatanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM050404098
dc.identifier.nidnNIDN0024125605
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages145 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record