Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) pada Stabilitas Tanah Lempung dengan Campuran Semen dan Abu Sekam Padi
Abstract
Pada proses pelaksanaan suatu konstruksi bangunan maupun jalan raya,
upaya perbaikan tanah sudah umum dilakukan Salah satunya dengan melakukan
stabilisasi tanah. Bahan stabilisator yang banyak digunakan diantaranya adalah
semen, abu sekam padi, fly ash, bitumen, kapur, bahkan geogrid. Penggunaan
bahan stabilisasi tanah ini bertujuan untuk menambah kekuatan dan daya dukung
tanah sehingga dapat memikul beban konstruksi yang ada di atasnya.
Penelitian ini dimulai dengan melakukan pengambilan sampel tanah
lempung dan pengujian di laboratorium guna mengetahui nilai index properties
dan engineering properties menggunakan uji Kuat Tekan Bebas ( Unconfined
Compression Test). Sampel tanah terdiri dari 13 (tiga belas) variasi campuran
semen dan abu sekam padi. Dengan kadar semen sebanyak 2 % dan variasi kadar
abu sekam padi dari 3%-15%.
Dari penelitian ini diperoleh bahwa sampel tanah memiliki kadar air 19.90
%, berat jenis 2,65, batas cair 44,23 dan indeks plastisitas 29,85. Berdasarkan
klasifikasi USCS, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis CL (Clay – Low
Plasticity) sedangkan berdasarkan klasifikasi AASHTO, sampel tanah tersebut
termasuk dalam jenis A-7-6.
Dari uji Kuat Tekan Bebas pada sampel tanah asli diperoleh nilai kuat
tekan tanah sebesar 2,88 kg/cm². Setelah tanah distabilisasi dengan berbagai
variasi abu sekam padi diperoleh kesimpulan bahwa material abu sekam padi
hanya efektif berfungsi pada variasi campuran 2% PC + 3% ASP dan 2% PC +
4% ASP yaitu dengan nilai kuat tekan bebas sebesar 3,82 kg/cm² dan 3,64
kg/cm².Semakin banyak kadar abu
Collections
- Undergraduate Theses [1513]