Analisa Gelombang Ekstrim di Perairan Pelabuhan Belawan
View/ Open
Date
2014Author
Rizki, Muhammad
Advisor(s)
Mulia, Ahmad Perwira
Metadata
Show full item recordAbstract
Pelabuhan Belawan merupakan pelabuhan terbesar ketiga di Indonesia yang mana
menjadi salah satu pintu masuk bagi kota Medan khususnya dan Sumatera Utara umumnya
melalui jalur laut. Seiring dengan perkembangan waktu, informasi dari berbagai media
diketahui bahwa pada bulan-bulan tertentu terjadi gelombang tinggi yang sangat
mempengaruhi beragam kegiatan di laut. Sering terjadinya gelombang tinggi di beberapa
wilayah dapat mengganggu kelancaran transportasi laut antar pulau maupun antar Negara dan
terganggu nya berbagai aktifitas karena terlambatnya suplai bahan konstruksi. Tujuan
Penelitian ini adalah untuk mendapatkan arah dan kecepatan angin dominan yang
membangkitkan gelombang, khususnya mengevaluasi secara spasial maupun temporal,
frekuensi tinggi gelombang 2m atau lebih (gelombang berbahaya bagi pelayaran) pada
masing-masing bulan pada tahun 2002 sampai tahun 2012.
Tahapan-tahapan dalam penyelesaian tugas akhir ini yaitu terlebih dahulu
mengumpulkan data yang dibutuhkan baik primer maupun sekunder. Setelah data-data didapat
kemudian dilakukan analisa angin, fetch efektif, dan gelombang maksimum yang terjadi di
perairan Pelabuhan Belawan.
Berdasarkan hasil perhitungan didapat bahwa arah angin dominan berasal dari arah
timur laut yaitu sebesar 22,73%. Panjang fetch efektif terpanjang yaitu dari arah utara sejauh
608,87 km. Berdasarkan hasil analisa hindcasting, gelombang tertinggi terjadi di ketinggian
3,8 m serta gelombang terendah terjadi di ketinggian 1,2 m. Berdasarkan hasil analisa data
angin maksimum (kecepatan dan arah), gelombang tertinggi terjadi pada saat bulan
juni 2008, sedangkan gelombang terendah terjadi pada saat bulan Juni, September, dan
Oktober 2012.
Dari Penelitian ini disimpulkan bahwa Pelabuhan Belawan masih tergolong aman dari
frekuensi gelombang tinggi yang berbahaya bagi alur pelayaran, sehingga Pelabuhan Belawan
sampai saat ini masih belum memerlukan breakwater. Kemudian Untuk mendapatkan hasil
analisa yang lebih baik diperlukan suatu studi yang lebih lanjut terhadap gelombang
yang didukung oleh data lapangan yang lebih lengkap dan dalam jangka waktu yang
cukup lama, sehingga nantinya dapat berguna dalam merencanakan dan memilih laout
bagi pengembangan Pelabuhan Belawan ke depannya, agar dapat memberikan
kemudahan bagi alur pelayaran.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]