Analisa Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Kasus : Doulu Kecamatan Berastagi – Ketaren Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo)
View/ Open
Date
2012Author
Simanjuntak, Murni Taniya
Advisor(s)
Surbakti, Medis Sejahtera
Metadata
Show full item recordAbstract
Menurut PP No. 43 tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu lintas Jalan, Pasal
93 ayat 1: kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang disengaja
melibatkan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya, mengakibatkan korban manusia
atau kerugian harta benda. Lokasi penelitian yang diambil pada penelitian ini adalah
jalan luar kota Doulu Kecamatan Berastagi – Ketaren Kecamatan Kabanjahe
Kabupaten Karo yang terletak pada km 54 – km 72. Tujuan penelitan ini adalah
untuk menganalisa faktor penyebab kecelakaan lalu lintas, dan penetapan daerah
black spot dan black site pada ruas jalan Doulu Kecamatan Berastagi – Ketaren
Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo.
Metode yang digunakan untuk mengidentifikasikan daerah rawan kecelakaan
yaitu Metode Pembobotan Tingkat Keparahan (accident point weightage), Metode
Frekuensi menurut J.Khisty, Kent Lall tahun 1989, dan Metode TK menurut
Pedoman Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu lintas (Pd T-09-2004-B). Sedangkan untuk
menganalisa faktor penyebab kecelakaan lalu lintas dilakukan dengan Metode Uji-t
Pedoman Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu lintas (Pd T-09-2004-B). Data yang
digunakan adalah Data kecelakaan lalu lintas, data geometri jalan, dan volume lalu
lintas dengan time series 3 tahun yaitu pada tahun 2009 - 2011.
Gambaran komposisi analisa kecelakaan lalu lintas dari pengolahan data adalah jenis
kecelakaan ganda merupakan jenis kecelakaan yang kejadiannya banyak terjadi pada hari
kerja (62%), pada pukul (06.00 – 12.00) yakni 37,0% dengan jenis kendaraan yang terlibat
terbesar adalah mini bus (93 atau 27%). Hasil analisis menunjukkan bahwa pengemudi
merupakan faktor penyebab kecelakaan yang mendominasi. Hasil analisis juga menunjukkan
bahwa dari ke-3 metode identifikasi daerah rawan kecelakaan (black spot), hasil dari metode
frekuensi sama dengan hasil metode TK (accident rate). Akan tetapi metode frekuensi tidak
menghasilkan daerah black site, untuk metode APW (Accident Weightage Point)
menghasilkan daerah (black spot) dan black site.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]