Show simple item record

dc.contributor.advisorGinting, Makmur
dc.contributor.advisorIndrawan, Ivan
dc.contributor.authorSyahputra, Adi
dc.date.accessioned2022-12-29T07:45:06Z
dc.date.available2022-12-29T07:45:06Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/79212
dc.description.abstractPembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan Takengon merupakan salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang sedang dilaksanakan pembangunannya oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Perencanaan pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan Takengon dilaksanakan pada tahun 1976, dan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan Takengon pada saat ini merupakan kelanjutan dari pembangunan yang sempat terhenti selama 10 tahun yang pelaksanaan pertama pada tahun 1998, yang diakibatkan oleh konflik di Aceh (Nasri Sebayang, 2011). Dan pelaksanaan kedua dilaksanakan pada tahun 2011 hingga sekarang. Dalam menentukan ketersediaan air atau debit ada DAS Sungai Peusangan digunakan Metode F.J.Mock, serta debit andalan digunakan metode Flow Duration Curve (FDC) dan Analisis Distribusi Frekuensi. Untuk evaluasi investasi pada pembangunan PLTA Peusangan menggunakan metode PayBack Period (PBP), metode Benefit Cost Ratio (BCR) dan metode Internal Rate of Return (IRR). Pada Bendung Pembagi 1 dengan DAS seluas 8.852,744 km2, dengan metode Flow Duration Curve (FDC) probabilitas 90% didapat debit sebesar 36,201 m3/detik, dengan metode Analisis Distribusi Frekuensi (Gumbel) sebesar 68,940 m3/detik. Pada Bendung Pembagi 2 dengan DAS seluas 9.686,021 km2, dengan metode Flow Duration Curve (FDC) probabilitas 90% didapat debit sebesar sebesar 39,608 m3/detik, dengan metode Analisis Distribusi Frekuensi (Gumbel) sebesar 75,428 m3/detik.Didapat potensi daya pada Bendung Pembagi 1 sebesar 60,76 MW, pada Bendung Pembagi 2 sebesar 65,32 MW. Total biaya untuk membangun PLTA Peusangan Takengon adalah sebesar Rp. 1.170.000.000.000,-. Evaluasi investasi dengan metode PayBack Period (PBP) diperoleh k = 2 Tahun, berdasarkan indikasi n = 50 Tahun, PLTA Peusangan dikatakan layak secara finansial. Dengan metode Benefit Cost Ratio (BCR) diperoleh BCR = 4,502 > 1, dikatakan layak dilaksanakan. Serta dengan metode Internal Rate of Return (IRR) diperoleh IRR = 73,93% > MARR = 15%, dikatakan layak secara ekonomis untuk dilaksanakan. Debit andalan dengan metode Flow Duration Curve (FDC) dengan probabilitas 90% pada Bendung Pembagi 1 sebesar 36,201 m3/detik dan didapat potensi daya sebesar 60,76 MW dan debit andalan pada Bendung Pembagi 2 sebesar 39,608 m3/detik, dan didapat potensi daya sebesar 65,32 MW. Dari analisa evaluasi investasi dengan metode PayBack Period (PBP), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Internal Rate of Return (IRR) dikatakan layak secara finansial untuk dilaksanakan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPLTA Peusangan Takengonen_US
dc.subjectDebiten_US
dc.subjectDayaen_US
dc.subjectInvestasien_US
dc.titleAnalisis Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (Plta) (Review) Peusangan Takengonen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM090424032
dc.identifier.nidnNIDN0001125505
dc.identifier.nidnNIDN0005127607
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages126 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record