Show simple item record

dc.contributor.advisorIskandar, Rudi
dc.contributor.authorTindaon, Tua
dc.date.accessioned2022-12-29T08:00:59Z
dc.date.available2022-12-29T08:00:59Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/79228
dc.description.abstractFondasi merupakan salah satu struktur utama dalam konstruksi bangunan yang fungsinya untuk meneruskan beban konstruksi yang ada di atasnya ke lapisan tanah yang berada di bawah pondasi. Setiap Pondasi harus mampu mendukung beban sampai batas keamanan yang telah ditentukan, termasuk mendukung beban maksimum yang mungkin terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung dan membandingkan kapasitas daya dukung dan penurunan pondasi tiang pancang pada Proyek Jembatan Sungai Penara Jalan Akses Non-Tol Kualanamu. Analisis dilakukan dengan metode statis dan dinamis untuk mengetahui kapasitas daya dukung tiang pancang dan penurunan yang terjadi. Kapasitas dukung tiang pancang dengan metode statis dihitung berdasarkan data- data lapangan (SPT), sedangkan metode dinamis dihitung berdasarkan data lapangan yaitu data kalendering dan PDA yang diperoleh saat pemancangan. Berdasarkan metode statis untuk data lapangan (SPT) diperoleh kapasitas daya dukung ultimit tiang tunggal Qu= 183,945 ton, sedangkan daya dukung ultimit tiang kelompok berdasarkan efisiensi Converse-Labbare diperoleh Qu= 2998,75 ton. Berdasarkan metode dinamis untuk data kalendering (Metode Hilley) diperoleh kapasitas daya dukung ultimit tiang tunggal Qu= 216,75 ton, sedangkan daya dukung ultimit tiang kelompok berdasarkan efisiensi Converse-Labbare diperoleh Qu= 3533,45 ton. Kapasitas daya dukung ultimit tiang kelompok lebih besar dari beban bekerja pada tiang sehingga kapasitas dukung tiang pancang aman mendukung beban struktur. Sedangkan daya dukung ultimit tiang tunggal yang diperoleh dari tes PDA diperoleh (Qu) = 169,7 ton. Daya dukung horizontal tiang tunggal sebesar 13,196 ton dengan defleksi 0,33 cm. Untuk penurunan elastis tiang kelompok menurut Meyerhoff diperoleh 15,6 mm dengan menggunakan Qg metode Converse-Labarre sedangkan penurunan menggunakan Qg metode Los Angeles Group diperoleh penurunan sebesar 16,72 mm. nilai kedua penurunan mendekati nilai penurunan pada test PDA yaitu sebesar 16,7 mm.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKapasitas daya dukungen_US
dc.subjectSPTen_US
dc.subjectKalenderingen_US
dc.subjectPDAen_US
dc.subjectPenurunan elastisen_US
dc.titleAnalisa Daya Dukung dan Penurunan Elastis Tiang Pancang Beton Diameter 0,5 Meter Jembatan Sungai Penara Jalan Akses Non Tol Kualanamu (Studi Kasus)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM090424057
dc.identifier.nidnNIDN0025036507
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages145 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record