Perencanaan Portal Baja 4 Lantai dengan Metode Plastisitas dan Dibandingkan dengan Metode LRFD
Abstract
Selain metode elastis yang sudah banyak digunakan perencana dalam desain
struktur, terdapat juga dua metode selain metode elastis. Dua metode tersebut adalah
metode plastisitas dan metode load and resistance factor design (LRFD). Metode
plastisitas adalah metode yang mengalikan faktor tertentu atau faktor keamanan yang
dikalikan terhadap beban kerja, dan elemen struktur direncanakan berdasarkan
kekuatan runtuh, sedangkan metode LRFD adalah metode yang mengalikan faktor
reduksi kekuatan dan faktor kelebihan beban dalam perencanaan sehingga
memungkinkan terciptanya suatu konstruksi baja yang aman dan ekonomis. Maka,
dalam tugas akhir ini akan dibandingkan dari kedua metode tersebut, manakah yang
menghasilkan profil yang lebih ekonomis.
Dalam tugas akhir ini, struktur bangunan yang dimodelkan adalah gedung
perkantoran 4 lantai yang terletak di kota Medan. Struktur bangunan tersebut
dimodelkan dengan bantuan program SAP2000 untuk LRFD. Beban gempa
direncanakan dengan metode statik ekivalen dan kemudian dilihat apakah profil aman
memikul beban yang ada.
Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa untuk kolom, balok lt.3
& 4, dimensi yang digunakan menggunakan metode LRFD lebih kecil daripada
menggunakan metode plastisitas, tetapi untuk balok lt.1 & 2 , dimensi yang digunakan
adalah sama dengan kedua metode tersebut. Selain diperoleh perbandingan dimensi
dari kedua metode tersebut, dari tugas akhir ini juga dihasilkan suatu kesimpulan
bahwa untuk metode plastisitas, kolom harus direncanakan memikul 1,217Mp balok
supaya prinsip strong column weak beam terpenuhi
Collections
- Undergraduate Theses [1513]