dc.description.abstract | Salah satu permasalahan transportasi kota Medan saat ini adalah
kemacetan lalu lintas. Penyebab terjadinya kemacetan tersebut salah satunya yaitu
pembangunan pusat kegiatan di kota Medan. Pusat kegiatan ini dapat berupa pusat
perkantoran, perdagangan dan permukiman. Salah satu pusat perdangangan yaitu
Medan Focal Point akan dibangun di Jalan Ring Road Gagak Hitam. Dengan
dibangunnya pusat perbelanjaan tersebut akan menimbulkan efek terhadap kinerja
ruas jalan yang berada di sekitarnya.
Evaluasi terhadap lalu lintas dilakukan guna mengefektifkan fungsi dan
guna sarana dan prasarana sehingga tidak menimbulkan efek dan konflik yang
akan terjadi terhadap lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh
mana pengaruh yang ditimbulkan oleh aktivitas Pusat Perbelanjaan Medan Focal
Point dan mengetahui kinerja ruas lalu lintas pada ruas jalan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Volume lalu lintas (Q),
Kapasitas (C), Derajat Kejenuhan (DS). Kapasitas jalan menggunakan 5 variabel
yaitu kapasitas dasar (C), faktor penyesuaian lebar jalan, (FCw), faktor
penyesuaian pemisah arah (FCsp), faktor penyesuaian hambatan samping (FCsf),
dan faktor penyesuaian ukuran kota (FCcs). Sedangkan Derajat Kejenuhan (DS)
mengunakan 2 variabel yaitu volume lalu lintas (Q) dan kapasitas (C). Nilai DS
nantinnya akan dibandingkan untuk perkiraan 5 tahun kedepan dengan tahun
sekarang.
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai DS tahun 2013 untuk ke 4 ruas
jalan masih dikatergorikan arus pada kondisi stabil. Sedangkan untuk perkiraan 5
tahun ke depan terjadi perubahan nilai pada tiap ruas jalan yaitu ada yang menjadi
tidak stabil (0.88). Berdasarkan MKJI apabila nilai D/S > 0.85 maka aruas jalan
dikatakan sudah tidak stabil (macet). | en_US |