Perbandingan Respon Struktur Beraturan dan Ketidakberaturan Horizontal Sudut dalam Akibat Gempa dengan Menggunakan Analisis Statik Ekivalen dan Time History
Abstract
Analisis beban gempa dapat dilakukan dengan analisis statik, analisis
dinamik respon spektrum ragam dan analisis dinamik time history. Tulisan ini
bertujuan untuk meninjau sejauh mana keakuratan analisis statik ekivalen dalam
meralamalkan respon struktur akibat gempa terhadap analisis dinamik time
history. Karena analisis dinamik time history merupakan metode yang paling
mendekati dalam meramalkan respon struktur akibat gempa. Struktur yang
ditinjau dalam tulisan ini adalah 2 buah model bangunan dengan konfigurasi
struktur yang memiliki perbedaan sudut dalam, yaitu struktur beraturan dengan
sudut dalam 10% dan struktur tidak beraturan dengan sudut dalam 40%. Masingmasing
struktur berlantai 8 dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus
(SRPMK).
Kedua struktur tersebut akan dianalisis dengan analisis statik ekivalan dan
analisis dinamik time history. Analisis dinamik time history yang digunakan adalah
metode superposisi (modal analysis method) dengan mengambil 4 rekaman
catatan gempa yang telah disesuaikan dengan respon spektra desain kota Padang.
Rekaman catatan gempa yang diambil adalah gempa parkfield, gempa
imperialvalley, gempa lomacoralito, gempa imp parachute. Untuk mempercepat
proses perhitungan, analisis akan dilakukan dengan bantuan program SAP 2000 versi
14 yang dilakukan secara 3D. Respon struktur yang ditinjau adalah dalam bentuk
perpindahan (displacement), rasio simpangan antar lantai (drift ratio), momen
lentur (bending momen) balok dan kolom yang disajikan dan dibahas dalam
bentuk tabel dan grafik.
Dari hasil analisis diperoleh perbandingan yang cukup signifikan terhadap
perpindahan, rasio simpangan antar lantai, momen balok dan momen kolom. Dari
hasil respon struktur yang diperoleh, tampak bahwa analisis statik ekivalen masih
akurat digunakan pada struktur beraturan dengan sudut dalam 10%, karena
memiliki nilai respon struktur yang lebih besar dibandingkan dengan analisis time
history, sedangkan untuk struktur tidak beraturan dengan sudut dalam 40%,
analisis statik ekivalen sudah tidak akurat digunakan, karena memiliki sebagian
nilai respon struktur yang lebih kecil dibandingkan dengan analisis time history.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]