Analisis Perbandingan Teknik Pemesanan (Lotting) Material Pekerjaan Beton Metode Lot For Lot (Lfl) dengan Economic Order Quantity (Eoq)
View/ Open
Date
2014Author
Fahriansyah, Fahriansyah
Advisor(s)
Syahrizal
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengendalian persediaan material menjadi hal yang sangat penting karena ada
keterkaitannya dengan kemajuan pekerjaan pada proyek konstruksi. Jumlah material
yang ada di lapangan diupayakan dalam kondisi yang optimal dengan
memperhatikan kapasitas penyimpanan yang dimiliki. Mengadakan material butuh
biaya-biaya persediaan yang merupakan modal (investasi) dari perusahaan
kontraktor. Bila jumlah persediaan terlalu besar dapat meningkatkan biaya
penyimpanan dan risiko kerusakan atau penurunan kualitas, bila terlalu sedikit
menyebabkan kekurangan persediaan dan bahkan menimbulkan keterlambatan
pekerjaan karena material kadang tidak dapat didatangkan secara mendadak. Untuk
itu perlu direncanakan jumlah persediaan material yang mampu memenuhi jadwal
kebutuhan pekerjaan, mengurangi pengeluaran biaya persediaan serta meningkatkan
keuntungan perusahaan.
Pada tugas akhir ini objek penelitian pada proyek pembangunan Perumahan
De Casa Villa Blok B-C mengalami kekurangan persediaan material pada pekerjaan
beton pada saat dibutuhkan yang berpotensi mengalami keterlambatan pekerjaan.
Penulis merencanakan penggunaan metode lot for lot dan economic order quantity
pada teknik pemesanan (lotting) material pada pekerjaan beton. Dari kedua metode
tersebut akan dibandingkan metode mana yang menghasilkan total biaya persediaan
yang paling minimum.
Dari hasil analisis teknik pemesanan material (lotting) pekerjaan beton
menunjukkan bahwa kuantitas pemesanan yang optimal dengan total biaya
persediaan minimum pada sistem pembayaran langsung adalah metode lot for lot.
Pada sistem pembayaran tidak langsung untuk material kayu papan, kerikil, semen
dan besi beton biaya persediaan paling minimum diperoleh dengan menggunakan
metode Lot For Lot, untuk material kayu broti, kayu dolken, plywood, pasir dan
kawat beton biaya persediaan paling minimum diperoleh dengan menggunakan
metode Economic Order Quantiy.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]