Show simple item record

dc.contributor.advisorSyahrizal
dc.contributor.authorFahriansyah, Fahriansyah
dc.date.accessioned2022-12-29T08:43:01Z
dc.date.available2022-12-29T08:43:01Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/79266
dc.description.abstractPengendalian persediaan material menjadi hal yang sangat penting karena ada keterkaitannya dengan kemajuan pekerjaan pada proyek konstruksi. Jumlah material yang ada di lapangan diupayakan dalam kondisi yang optimal dengan memperhatikan kapasitas penyimpanan yang dimiliki. Mengadakan material butuh biaya-biaya persediaan yang merupakan modal (investasi) dari perusahaan kontraktor. Bila jumlah persediaan terlalu besar dapat meningkatkan biaya penyimpanan dan risiko kerusakan atau penurunan kualitas, bila terlalu sedikit menyebabkan kekurangan persediaan dan bahkan menimbulkan keterlambatan pekerjaan karena material kadang tidak dapat didatangkan secara mendadak. Untuk itu perlu direncanakan jumlah persediaan material yang mampu memenuhi jadwal kebutuhan pekerjaan, mengurangi pengeluaran biaya persediaan serta meningkatkan keuntungan perusahaan. Pada tugas akhir ini objek penelitian pada proyek pembangunan Perumahan De Casa Villa Blok B-C mengalami kekurangan persediaan material pada pekerjaan beton pada saat dibutuhkan yang berpotensi mengalami keterlambatan pekerjaan. Penulis merencanakan penggunaan metode lot for lot dan economic order quantity pada teknik pemesanan (lotting) material pada pekerjaan beton. Dari kedua metode tersebut akan dibandingkan metode mana yang menghasilkan total biaya persediaan yang paling minimum. Dari hasil analisis teknik pemesanan material (lotting) pekerjaan beton menunjukkan bahwa kuantitas pemesanan yang optimal dengan total biaya persediaan minimum pada sistem pembayaran langsung adalah metode lot for lot. Pada sistem pembayaran tidak langsung untuk material kayu papan, kerikil, semen dan besi beton biaya persediaan paling minimum diperoleh dengan menggunakan metode Lot For Lot, untuk material kayu broti, kayu dolken, plywood, pasir dan kawat beton biaya persediaan paling minimum diperoleh dengan menggunakan metode Economic Order Quantiy.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectlot for loten_US
dc.subjectecomic order quntityen_US
dc.subjectmanajemen persediaanen_US
dc.titleAnalisis Perbandingan Teknik Pemesanan (Lotting) Material Pekerjaan Beton Metode Lot For Lot (Lfl) dengan Economic Order Quantity (Eoq)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM110424001
dc.identifier.nidnNIDN0031126118
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages72 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record