Perbandingan Algoritma Dijkstra dan Floydwarshall dalam Pemilihan Rute Terpendek Jaringan Jalan (Studi Literatur)
Abstract
Kemacetan yang sering terjadi selama perjalanan, sering mengganggu
kegiatan kita sehari-hari. Setiap manusia ingin sampai ke tujuan dengan tepat waktu.
Tetapi, sering kali kemacetan menyebabkan keinginan manusia terganggu. Oleh
karena itu, dibutuhkan suatu cara untuk menanggulangi gangguan tersebut. Untuk
mencapai suatu tempat dengan waktu yang lebih cepat, kita akan mencari lintasan
terpendek dari tempat asal ke tempat tujuan.
Saat ini banyak sekali algortima-algoritma yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan persoalan penentuan lintasan terpendek (shortest path problem) dari
suatu rute. Ada dua algortima yang cukup terkenal yang bisa digunakaan untuk
menyelesaikan persoalan lintasan terpendek, yaitu Algoritma Dijkstra dan Algoritma
Floyd-Warshall.
Algoritma Dijkstra ini menggunakan prinsip greedy yang menyatakan bahwa
pada setiap langkah kita memilih sisi yang berbobot minimum dan memasukkannya
ke dalam himpunan solusi sedangan algoritma Floyd-Warshall menggunakan prinsip
dinamis yang melakukan pemecahan masalah dengan memandang solusi yang akan
diperoleh sebagai suatu keputusan yang saling terkait. Artinya solusi-solusi tersebut
dibentuk dari solusi yang berasal dari tahap sebelumnya dan ada kemungkinan solusi
lebih dari satu. Beberapa analisa pun menunjukkan beberapa keuntungan dan
kelemahan dari kedua algoritma tersebut.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]