dc.description.abstract | Indonesia merupakan daerah yang sangat rawan gempa,jadi banyak bangunan di
Indonesia yang hancur serta memakan banyak korban nyawa dan kerugian material yang
tidak sedikit setiap terjadi gempa.Kerusakan bangunan akibat gempa secara konvensional
dapat dicegah dengan memeperkuat struktur bangunan terhadap gaya gempa yang bekerja
pada struktur tersebut.Namun,hasil ini sering tidak memuaskan karena kerusakan element
baik struktural ataupun non struktural umumnya disebabkan adanya perbedaan simpangan
antar tingkat.Untuk memperkecil simpangan tersebut dapat dilakukan dengan memperkaku
bangunan dalam arah lateral.Tetapi,hal ini akan mempebesar gaya gempa yang bekerja pada
bangunan.
Untuk mengatasi masalah tersebut para pemikir-pemikir menemukan metode
yang lebih baik dan sederhana adalah dengan meredam energi gempa sampai pada tingkat
yang tidak membahayakn bangiunan.Sejalan dengan perkembangan teknologi bahan/sistem
untuk anti gempa,telah ditemukan bahan anti gempa yang disebut dengan Damper dalam hal
ini yaitu Damper Karet dengan menggunakan bahan Lead Rubber Bearing (LRB).Metode
perencanaan struktur tahan gempa dapat dibagi menjadi dua,yaitu metode konvensional yang
mengutamakan bentuk-bentuk struktur yang kaku dan daktalita yang tinggi metode teknologi
dengan menambahkan alat-alat peredam gempa ke struktur.Damper karet bekerja dengan
mendissipasi energi melalui pelelehan bahan damper yaitu adalah LRB,yaitu jenis damper
yang dilapisi karet dan baja serta memiliki timah di intinya.Pada Tugas Akhir ini akan
digunakan metode Nonlinier Time History dengan bantuan perhitungan program SAP 2000
versi 11.Pada analisa ini akan diperoleh displacement,momen,gaya lintang,dan gaya normal.
Struktur yang digunakan adalah struktur baja profil IWF.Struktur yang dianalisa
adalah struktur konvensional,dengan menggunakan bracing dan damper
karet.Dimana,struktur dengan menggunakan damper karet ini dapat dapat memperkecil
percepatan gempa pada struktur bangunan dibandingkan struktur lainnya.Sehingga
simpangan antar struktur akan menjadi lebih kecil dan struktur akan lebih aman.Perbandingan
percepatan gempa,gaya-gaya yang bekerja (momen,gaya lintang,gaya normal dan simpangan
pada struktur dengan menggunakan damper karet yang didapatkan dari hasil analisa akan
memperoleh momen sekitar 45.5%,gaya lintag sekitar 45,7%,gaya normal sekitar 16.1%
lebih kecil dibandingkan dengan struktur konvensional dan struktur dengan menggunakan
bracing . | en_US |