Penggunaan Algoritma Djikstra dalam Menentukan Rute Terpendek Jaringan Jalan sebagai Salah Satu Alternatif Penyelesaian Masalah Kemacetan Lalu Lintas (Study Literatur).
View/ Open
Date
2008Author
Manurung, Robby Satria
Advisor(s)
Surbakti, Medis Sejahtera
Metadata
Show full item recordAbstract
Algoritma adalah kumpulan instruksi/perintah yang dibuat secara jelas dan
sistematis berdasarkan urutan yang logis (logika) untuk penyelesaian suatu
masalah.ada banyak jenis Algoritma yang dikenal, namun dalam tugas ini akan
dibahas secara aplikasi sebagai review atas Algoritma Djikstra. Algoritma
Djikstra, dinamai menurut penemunya, Edsger Dijkstra, adalah sebuah algoritma
rakus (greedy algorithm) dalam memecahkan permasalahan jarak terpendek
(shortest path problem) untuk sebuah graf berarah (directed graph) dengan bobot bobot sisi (edge weights) yang bernilai tak-negatif. Dalam Tugas akhir ini
disajikan penguraian secara empiris mengenai review terhadap Algoritma Djikstra
dan aplikasi sebenarnya pada lapangan, sebagai contoh dikaji ialah rute dari Jl.Dr
Mansur (pintu 1) menuju Stadion Teladan, didapat beberapa rute jaringan jalan
namun setelah dikaji dengan menggunakan metode Algoritma Djikstra maka
barulah didapat rute yang tercepat.
Analisa pemilihan rute jaringan jalan di perkotaan berdasarakan
Algoritma Djikstra memang masih jarang dibahas secara mendetail dalam
perkuliahan, namun sebenarnya Algoritma ini sangat efektif dalam Mencari rute
terpendek jaringan jalan yang diketahui biayanya yakni waktu. Metode Shortest
Path sangat erat kaitannya dengan Logaritma Djikstra, dengan prinsip-prinsip
logaritma Djikstra kita dapat menyusun rute yang tercepat dari suatu jaringan
jalan setelah diketahui informasi tentang biaya (Waktu). Namun permasalahan
yang sebenarnya terjadi masyarakat hanya berpandangan kepada asumsi sendiri
mengenai rute terpendek dari jaringan jalan dengan metode coba-coba(Trial Error).
Dengan adanya penelitian rute terpendek dengan menggunakan Algoritma
Djikstra ini para pengguna jalan diharapkan dapat menambah perbendaharaan
mengenai rute tercepat dan akhirnya para pengendara kendaraan memilih rute
yang terbaik yang dapat mengefisiensikan semua biaya dan mencegah kemacetan
pada satu rute atau ruas jalan saja.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]