Perencanaan Jembatan Tahan Gempa Bentang ≤ 30 M dengan Gelagar I Berdasarkan SNI 2833-2008 (Perencanaan)
Abstract
Saat ini ada 88.000 jembatan di Indonesia yang terdiri dari dari jembatan
nasional dan provinsi.Jumlah itu bukanlah jumlah yang sedikit, tetapi bila kita
mereview kembali peristiwa gempa yang menghantam Indonesia misalnya
Gempa Aceh tahun 2004, Gempa Nias 2005,Gempa Yogyakarta tahun 2006,
Gempa Padang tahun 2010 bisa dikatakan jembatan mengalami hal buruk ketika
menerima gempa tesebut dimana sebagian besar jembatan diwilayah itu
mengalami kerusakan baik kerusakan besar, menengah dan kecil. Menurut
pemerhati jembatan Indonesia, hal ini diakibatkan oleh kemajuan perencanaan
teknis jembatan masih kurang berkembang, pelaksanaan yang belum menguasai
metode konstruksi sesuai perkembangan teknologi peralatan dan material serta
aplikasi jembatan berstandar SNI terbaru kurang tersosialisa kepada pihak yang
bersangkutan.
Standar Perencanaan Jembatan Tahan Gempa yang diatur didalam SNI
2833-2008 merupakan modifikasi dan revisi dari SNI 03-2833-2008 dan standar
perencanaan jembatan terbaru di Indonesia yang dibuat mengikuti
perkembangan teknologi Jepang,New Zealand, dan California.Didalam Standar
ini meninjau ulang kembali analisis dinamis pada jembatan, interaksi tanah pada
fondasi, periode ulang gempa, koefisien respon gempa, serta perencanaan
perletakan jembatan yang dianggap sangat penting karena kerusakan perletakan
pada jembatan akan berpengaruh kepada keseluruhan bagian jembatan.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]