Show simple item record

dc.contributor.advisorMuis, Zulkarnain Abdul
dc.contributor.authorZefri, Ricky
dc.date.accessioned2022-12-30T02:47:21Z
dc.date.available2022-12-30T02:47:21Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/79345
dc.description.abstractPersimpangan Amplas merupakan persimpangan yang ada di Jalan Sisingamangaraja dan terletak berdekatan dengan terminal Amplas (terminal tipe A) yang terletak di sebelah Timur/Tenggara Kota Medan dan berada di Kecamatan Medan Amplas. Keberadaan persimpangan ini tidak terlepas dari jalan Sisingamangaraja yang merupakan akses utama dari kota Medan menuju luar kota dari arah Tenggara Kota dan juga merupakan Ruas Trans Sumatera Highway di sekitar Medan, sehingga merupakan jalan Arteri Primer. Jalan Utama dengan volume yang cukup padat adalah di Jalan Sisingamangaraja khususnya arah lalu lintas yang menuju ke Kota Medan. Arus lalu lintas dari Jalan P. Denai juga cukup padat, karena arus dari atau menuju Terminal Amplas. Pada kondisi volume lalu lintas pada tahun 2006, hasil perhitungan menyimpulkan, Derajat Kejenuhan (DS), yaitu perbandingan antara volume kendaraan yang melalui simpang Amplas dengan kapasitas simpang maksimum terjadi pada arus lalu lintas yang berasal dari pendekat Jl. Sisingamangaraja dari arah Tj. Morawa I menuju pendekat Jl. Sisingamangaraja yang menuju Kota Medan, dengan nilai sama dengan 1,11. Waktu tempuh tambahan yang diperlukan untuk melalui simpang Amplas dibandingkan lintasan tanpa melalui suatu simpang (Tundaan) sama dengan 276,27 dt/smp. Panjang antrian maksimum 372 meter pada lokasi pendekat Jl. Sisingamangaraja dari arah Tj. Morawa Setelah dilakukan pembangunan fly over adalah yang dibangun sejajar dengan Jl. Sisingamangaraja. Nilai derajat kejenuhan arah Tj. Morawa sebesar 0,85. Waktu tempuh tambahan yang diperlukan untuk melalui simpang Amplas setelah dibangun Fly Over maka (Tundaan) sama dengan 70,39 dt/smp dan panjang antrian menjadi 112 meter. Dari data-data perhitungan di atas sangat diperlukan pembangunan fly over di Simpang Amplas mengingat derajat kejenuhan (DS) sudah lebih besar dari 1 (tingkat pelayanan F) yaitu pada tingkat pelayanan ini arus lalu lintas berada dalam keadaan dipaksakan, kecepatan relatif rendah, arus lalu lintas sering terhenti sehingga menimbulkan antrian kendaraan yang panjang dan setelah dibangun fly over maka tingkat pelayanan Simpang Amplas menjadi lebih baiken_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePengaruh Pembangunan Fly Over terhadap Kinerja Persimpangan Amplasen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM080424007
dc.identifier.nidnNIDN0026035605
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages113 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record