Karakteristik Pola Pergerakan Penduduk Kawasan Peri Urban Kota Medan (Studi Kasus : Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang)
Abstract
Adanya konversi atau perubahan tata guna lahan yaitu pertanian menjadi
non-pertanian (sektor jasa) di kawasan peri urban mengakibatkan terjadinya
perubahan terhadap struktur sosial penduduk. Diduga orang yang bekerja pada
sektor jasa tersebut merupakan orang yang bekerja ke kota namun tinggal di
kawasan peri urban. Akibatnya terjadi permasalahan yaitu perubahan pola
pergerakan yang mana akan menyebabkan bangkitan bertambah.
Penelitian ini bertujuan menganalisa karakteristik perjalanan serta
memodelkan bangkitan pergerakan yang dilakukan oleh penduduk yang tinggal di
Kecamatan Sunggal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mengestimasi
besarnya pergerakan yang keluar dari kecamatan tersebut sehingga nantinya dapat
dilakukan forecasting untuk mengantisipasi permasalahan yang akan terjadi di
masa yang akan datang.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan sampel dengan metode
Stratified Random Samping. Survei primer dilakukan melalui pengisian kuesioner
pada 110 keluarga yang bermukim di kawasan Kecamatan Sunggal.
Hasil dari kuesioner ditabulasikan menjadi variabel bebas dan variabel
terikat, kemudian dianalisis melalui program SPSS-17. Persamaan regresi
digunakan untuk memodelkan bangkitan pergerakan pada Kecamatan Sunggal.
Dari hasil uji model, diperoleh model bangkitan perjalanan terbaik di
Kecamatan Sunggal yaitu Y = 1,018 + 0,969X1 + 0,104X2 + 0,322X4, dengan Y
adalah bangkitan perjalanan, jumlah anggota keluarga (X1), jumlah pendapatan
(X2 dan jumlah anggota keluarga yang bekerja (X4).
Collections
- Undergraduate Theses [1513]