Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Asam Salisilat dari Phenol dan Natrium Hidroksida dengan Kapasitas Produksi 5.000 Ton/Tahun
View/ Open
Date
2011Author
Tarigan, Rossi W
Advisor(s)
Masyithah, Zuhrina
Surya, Indra
Metadata
Show full item recordAbstract
bagus adalah industri asam salisilat karena sampai saat ini Indonesia masih
mengandalkan produk impor untuk mencukupi kebutuhan domestik. Asam salisilat
merupakan salah satu bahan kimia yang cukup penting dalam kehidupan sehari-hari
serta mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi karena dapat digunakan sebagai
bahan baku dari pembuatan obat-obatan seperti antiseptik dan analgesik, sebagai
bahan pengawet serta bahan baku untuk keperluan kosmetik
Bahan baku pembuatan asam salisilat yaitu phenol dan natrium hidroksida.
Mengingat Indonesia memiliki bahan baku phenol dan natrium hidroksida yang
cukup banyak dan potensial sehingga hal ini mendorong untuk dibuatnya suatu pra
rancangan pabrik pembuatan asam salisilat dengan tujuan mencukupi kebutuhan
asam salisilat domestik. Proses utama pembuatan asam salisilat yaitu dengan
mereaksikan phenol dan natrium hidroksida di dalam reaktor, produknya berupa
sodium phenolate direaksikan dengan karbon dioksida untuk menghasilkan sodium
salisilat. Selanjutmya sodium salisilat direaksikan dengan asam sulfat untuk
memperoleh endapan asam salisilat.
Asam salisilat yang diproduksi berkapasitas 5.000 ton/tahun dengan 330 hari
kerja dengan bahan baku phenol dan natrium hidroksida. Lokasi pabrik pembuatan
asam salisilat ini direncanakan didirikan di Kawasan Industri Kariangau, Balik
Papan, Provinsi Kalimantan Timur dengan luas areal 6.550 m2. Tenaga kerja yang
dibutuhkan 129 orang dengan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang
dipimpin oleh seorang direktur utama dengan struktur organisasi sistem garis. Dari hasil analisa aspek ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik pembuatan
asam salisilat dari phenol dan natrium hidroksida dengan kapasitas produksi
5.000 ton/tahun layak untuk didirikan.
Collections
- Undergraduate Theses [1240]
