Kajian Efektifitas Letak Pengaku (Bracing) Non-Simetris terhadap Sumbu Lemah Kolom
Abstract
Pada konstruksi baja permasalahan stabilitas merupakan hal yang
sangat penting, dikarenakan komponen struktur baja rentan terhadap tekuk
akibat pembebanan yang melebihi kapasitasnya sehingga terjadi
ketidakstabilan pada struktur baja. Terjadinya fenomena tekuk pada struktur
baja disebabkan karena elemen baja pada umumnya tipis, sehingga mudah
mengalami tekuk yang akan mengurangi kapasitas dari struktur itu sendiri.
Apabila sebuah batang lurus dibebani gaya tekan aksial dengan
pemberian beban semakin lama semakin tinggi, maka pada batang tersebut
akan mengalami perubahan. Perubahan dari keadaan sumbu batang lurus
menjadi sumbu batang melengkung dinamakan tekuk (buckling).
Pada umumnya, batang akan mengalami tekuk kearah sumbu lemah
penampangnya. Untuk menghindari terjadinya tekuk, panjang bentang
diperkecil dengan cara memasang pengaku (bracing) pada arah sumbu lemah
kolom. Batang pengaku (bracing) merupakan salah satu komponen struktur
yang berfungsi untuk mengantisipasi kekakuan struktur baja yang lemah.
Pada umumnya, letak pengaku sejajar dengan pusat geser penampang,
di mana berada di tengah sumbu lemah kolom. Namun, apabila kondisi
struktur tidak memungkinkan untuk memasang pengaku di tengah sumbu
lemah kolom (dapat disebabkan oleh adanya dinding atau komponen struktur
maupun non-struktur lain yang menghalangi) maka letak pengaku dapat
dipindah sehingga tidak tepat berada di tengah sumbu lemah kolom lagi.
Adapun efek yang timbul akibat perpindahan letak pengaku antara
lain akan timbul efek torsi pada kolom sehingga akan ada penambahan
tegangan (stress) yang terjadi.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]