Studi Tingkat Aksesibilitas Antar Desa di Kabupaten Aceh Selatan, Nad (Studi Kasus: Kec. Kluet Utara, Kluet Selatan dan Pasie Raja)
Abstract
Kurang lancarnya aksesibilitas kepusat bisnis, fasilitas umum dan pusat kegiatan
masyarakat merupakan masalah utama bagi sebagian masyarakat miskin di pedesaan dan
di daerah perluasan perkotaan. Peningkatan aksesibilitas daerah pedesaan tidak hanya
memperbaiki hubungan ke pusat bisnis,tetapi juga akan memperbaiki komunikasi melalui
suatu jaringan. Secara umum ini berarti biaya yang lebih rendah untuk mendapatkan
barang, untuk menuju daerah pedesaan, juga untuk menuju keluar dari daerah pedesaan,
sehingga memudahkan hubungan antar daerah.Transportasi yang baik kedaerah pedesaan
juga akan memudahkan bagi mereka yang tinggal di desa dan bekerja di kota untuk pulang
balik kerja, tanpa harus berpindah ke kota.
Pengambilan data berupa data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil survey
dilapangan yang berlokasi di kecamatan Kluet Utara, Kluet Selatan dan Pasie Raja
kabupaten Aceh Selatan. Dan data sekunder yaitu berupa teori dan perhitungan dari buku buku literatur yang berkaitan dengan studi ini.
Analisa data berupa perhitungan waktu tempuh,kondisi jalan, jenis moda, muatan
angkutan, orang bepergian, jalan alternatif, tata guna lahan dan tarif angkutan yang mana
data diperoleh dari survey yang dilakukan selama 12 jam terhadap aksesibilitas selama 3
hari dengan menggunakan konsep yang di kembang kan dari buku Ofyar Z. Tamin
“Perencanaan dan Permodelan Transportasi dan Panduan Survey dan Perhitungan Waktu
Perjalanan Lalu Lintas Bina Marga 1995”.
Hasil dilapangan menunjukkan nilai Aksesibilitas berkisar antara 0.48 - 0.86. Ini
menunjukkan bahwa Aksesibilitas berkisar di tingkatan sedang. Untuk peningkatan
Aksesibilitas menjadi lebih baik,sebagai saran perlu adanya penambahan dan peningkatan
infrastruktur transportasi angkutan umum pedesaan, khususnya perbaikan kondisi jalan
pada daerah kabupaten Aceh Selatan.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]