Analisa Pelat Persegi Panjang dengan Metode Hirzfeld dan Metode M.Levy (Studi Literatur)
Abstract
Struktur bangunan memiliki beberapa bagian, salah satu adalah pelat yang
digunakan sebagai lantai tempat aktivitas berlangsung. Seperti bagian struktur yang
lain, analisa pelat juga harus dilakukan dalam perencanan untuk mendapatkan
dimensi yang kokoh, aman dan tentu saja ekonomis. Analisa yang dilakukan adalah
untuk mendapatkan besaran-besaran lendutan, momen lapangan dan momen
tumpuan yang akan digunakan dalam proses perencanaan. Diantara analisa pelat
yang biasa digunakan adalah analisa pelat Metode Hirzfeld (2001) dan metode
M.Levy (1985) .Pelat yang ditinjau adalah pelat persegi-panjang dua arah dengan
beban lateral terbagi merata dengan seluruh tepinya memiliki perletakan sederhana,
pelat persegi-panjang dengan dua tepi yang berhadapan ditumpu secara sederhana
dan dua sisi lainnya terjepit, pelat persegi-panjang yang ketiga tepinya ditumpu
sederhana dan satu tepinya terjepit, dan pelat persegi-panjang yang semua tepinya
terjepit.
Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi literatur dengan
terlebih dahulu mengumpulkan bahan - bahan yang berhubungan dengan
permasalahan, kemudian manganalisa teori – teori ( metode ) yang berhubungan
dengan tugas akhir tersebut. Setelah itu membandingkan kedua metode yaitu
Hirzfeld (2001) dan M.Levy (1985) lewat contoh – contoh kasus. Dan menarik
kesimpulan dari hasil analisa tersebut.
Hasil analisa dalam tulisan ini menunjukkan bahwa baik lendutan maupun
Momen yang dihasilkan dari analisa metode Hirzfeld lebih besar dibandingkan
dengan metode M.Levy, dan dari hasil analisa juga didapat bahwa metode Hirzfeld
lebih praktis dalam penggunaan di lapangan.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]