Show simple item record

dc.contributor.advisorPandia, Indra Jaya
dc.contributor.authorRizky, Oriza
dc.date.accessioned2022-12-30T10:12:05Z
dc.date.available2022-12-30T10:12:05Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/79443
dc.description.abstractTebal lapis tambah (overlay) merupakan lapis perkerasan tambahan yang dipasang di atas konstruksi perkerasan yang ada dengan tujuan meningkatkan kekuatan struktur perkerasan yang ada agar dapat melayani lalu lintas yang direncanakan selama kurun waktu yang akan datang. Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan pada jalan lintas Bireuen – Lhokseumawe, dengan menggunakan metode bina marga dan asphalt institute dan pengetesan dilakukan dengan memakai alat Benkelman beam. Evaluasi terhadap tebal lapis tambah terutama dilakukan agar dapat lebih baik dalam meningkatkan fungsi atau menambah perkerasan terhadap devesiensi structural. Dalam penelitian ini seksi jalan yang akan dibahas adalah pada stasioning (254+000 – 258+000) dan (259+000 - 264+000), karena pada stasioning tersebut memiliki beban puncak maksimum / kritis. Stasioning ini dibagi kedalam empat segmen yaitu segmen pertama sta KM.(254+000-256+000), segmen kedua Sta KM.(256+200 – 258+000), segmen ketiga Sta KM.(259+000 – 261+200), dan segmen keempat Sta KM.(261+400 – 264+000). Pembagian segmen ini dilakukan untuk mendapatkan keseragaman lendutan balik. Hasil pengujian dengan Metode Bina Marga diperoleh segmen I(9.789 cm), segmen II(10.479 cm), segmen III (11.045 cm), dan segmen IV(11.123 cm), sedangkan Asphalt Institute diperoleh segmen I(11.250 cm), segmen II(11.875 cm), segmen III (12.015 cm), dan segmen IV(13.125 cm). Dari perolehan hasil diatas maka dapat disimpulkan bahwa Metode Asphalt Institute dalam perencanaan tebal lapis tambah (overlay) pada perencanaan jalan di Indonesia tidak ekonomis digunakan karena terlalu tebal. Hal ini berbeda dengan Metode Bina Marga, metode ini lebih ekonomis digunakan di Indonesia karena tingkat ketebalannya sesuai digunakan pada perencanaan tebal lapis tambah (overlay)en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleEvaluasi Tebal Lapis Tambah (Overlay) dengan Metoda Bina Marga dan Asphalt Institute Menggunakan Alat Benkelman Beam (Study Kasus: Jalan Lintas Bireuen – Lhokseumawe)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM030404080
dc.identifier.nidnNIDN0018065602
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages131 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record