Show simple item record

dc.contributor.authorSitanggang, Maijer Pola
dc.date.accessioned2022-12-30T14:40:30Z
dc.date.available2022-12-30T14:40:30Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/79450
dc.description.abstractPencarian rute terpendek merupakan satu masalah yang banyak dibahas dalam transportasi, misalnya seorang pengguna jalan ingin melakukan perjalanan dari suatu tempat asal ke tempat tujuan, dimana dalam melakukan perjalanan tersebut pengguna tentu akan menggunakan rute terpendek dari beberapa rute yang menghubungkan asal dengan tujuannya. Dapat dilihat bahwa, penentuan rute terpendek memegang peranan penting karena dapat mengefisiensikan jarak, waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk mencapai suatu daerah tujuan tertentu. Rute yang ditempuh oleh pengguna jalan dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari umumnya hanyalah rute yang sering (biasa) dilalui ataupun rute yang dianggap terpendek berdasarkan persepsi pribadi/orang lain yang pada kenyataannya hal tersebut belum tentu benar. Pada umumnya rute yang jarak terpendek pendek mempunyai tingkat kemacetan yang lebih tinggi sehingga waktu perjalanan lebih lama dibanding rute yang terpanjang memiliki tingkat kemacetannya rendah. Hal ini disebabkan karena masih tingginya persepsi pengguna jalan bahwa rute yang pendek merupakan rute dengan waktu terpendek (tercepat). Maka untuk menentukan rute terpendek akan dilakukan penelitian pemilihan rute terpendek dengan algoritma Floyd-Warshall dimana analisa algoritma Floyd-Warshall menggunakan parameter panjang jalan dan waktu perjalanan rata – rata. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa rute perjalanan terpendek dengan analisa algoritma Floyd-Warshall menggunakan parameter panjang jalan didapat rute terpendek adalah Rute IV yaitu rute Jl. Sei Padang – Jl. Pattimura – Jl. Sudirman – Jl. Diponegoro – Jl. Pengadilan – Jl. Raden Saleh – Lapangan Merdeka dengan panjang 3.640 meter. Kemudian dengan menggunakan parameter waktu perjalanan rata – rata didapat rute terpendek adalah Rute III yaitu rute Jl. Sei Padang – Jl. K.W. Hasyim – Jl. Gajah Mada – Jl. S. Parman – Jl. M. Lubis – Jl. Raden Saleh – Lapangan Merdeka dengan waktu perjalanan 905 detik, Maka setelah dilakukan analisis algoritma Floyd-Warshall maka diperoleh rute terpendek dengan nilai panjang jalan dan nilai waktu perjalanan rata-rata yang terpendek (terkecil), yang kemudian akan diinformasikan pada program Map info dalam bentuk peta jaringan jalan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisa Pemilihan Rute Jalan dari Jalan Sei Padang Sampai Pusat Kota dengan Algoritma Floyd – Warshall dan Program Map Info sebagai Tampilanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM040404023
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages100 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record