dc.description.abstract | Pondasi tiang atau disebut juga pondasi dalam dipergunakan untuk
konstruksi beban berat (high rise building). Sebelum melaksanakan suatu
pembangunan konstruksi yang pertama-tama dilaksanakan dan dikerjakan
dilapangan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah). Pondasi merupakan suatu
pekerjaan yang sangat penting dalam suatu pekerjaan teknik sipil, karena pondasi
inilah yang memikul dan menahan suatu beban yang bekerja diatasnya yaitu
beban konstruksi atas.
Tujuan dari studi ini untuk menghitung dan membandingkan daya dukung
tiang pancang dari hasil sondir, Standar Penetrasi Test (SPT), dan kalendering.
Serta menghitung penurunan yang terjadi pada tiang pancang.
Metode perhitungan daya dukung untuk data sondir menggunakan metode Aoki
dan De Alencar, untuk data SPT menggunakan metode Mayerhoff.
Hasil perhitungan daya dukung pondasi terdapat perbedaan nilai. Berdasarkan
hasil perhitungan daya dukung tiang tunggal, untuk sondir tiang pertama
165,703 ton dan tiang kedua 241,847 ton. Untuk SPT tiang pertama 235,495 ton
dan tiang kedua 270,397 ton, untuk kalendering tiang pertama 283,058 ton dan
tiang kedua 220,327 ton. | en_US |