• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Engineering
    • Department of Civil Engineering
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Engineering
    • Department of Civil Engineering
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Studi Pengaruh Penyempitan Jalan terhadap Karakteristik Lalu Lintas dengan Membandingkan Model Linier Greenshield, Logaritmik Greenberg dan Eksponensial Underwood (Studi Kasus : Ruas Jalan Letda Sudjono Km 14)

    View/Open
    Fulltext (1.697Mb)
    Date
    2010
    Author
    Harahap, Novrizal
    Advisor(s)
    Harianto, Joni
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pertumbuhan lalu lintas di masa yang akan datang tentu akan memerlukan perencanaan dan pengendalian arus lalu lintas pada jaringan jalan sehingga diharapkan mampu melayani arus lalu lintas yang lewat. Salah satu kendala lalu lintas yang terdapat pada ruas jalan adalah penyempitan jalan (bottleneck). Penyempitan jalan adalah suatu bagian jalan dengan kondisi kapasitas lalu lintas sesudahnya lebih kecil dari bagian masuk (sebelumnya). Penyempitan ruas jalan akan menimbulkan hambatan dalam lalulintas, yaitu terjadinya penurunan kecepatan, peningkatan kerapatan dan timbulnya antrian kenderaan. Akan tetapi pengaruh penyempitan jalan tidak berarti sama sekali apabila arus lalu-lintas (demand) lebih kecil dari pada daya tampung atau kapasitas jalan (supply) pada daerah penyempitan sehingga arus lalu lintas dapat terlewatkan dengan mudah tanpa ada hambatan. Dalam menentukan hubungan karakteristik lalu lintas yaitu volume, kecepatan dan kerapatan digunakan tiga model pendekatan yaitu linier Greenshield, logaritmik Greenberg, eksponensial Underwood. Pada kondisi arus lalu lintas dengan kecepatan yang bervariasi, ketiga model tersebut menghasilkan nilai yang cukup baik, akan tetapi pada pengujian statistik dengan menggunakan cara regresi terlihat bahwa model Greenshield memenuhi kriteria yang lebih baik diantara kedua model lainnya. Dari hasil perhitungan diperoleh terdapat perbedaan mendasar antara kecepatan dan kerapatan pada kondisi jalan yang berbeda. Kecepatan kenderaan pada kondisi jalan normal, lebih besar dibandingkan dengan kondisi jalan menyempit. Sebaliknya kerapatan pada kondisi jalan normal lebih kecil daripada kondisi jalan menyempit. Hal ini disebabkan karena perbedaan karakteristik geometrik jalan, dari kondisi jalan 2 lajur menjadi 1 lajur.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/79458
    Collections
    • Undergraduate Theses [1513]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV