Show simple item record

dc.contributor.advisorMuis, Zulkarnain Abdul
dc.contributor.authorGinting, Nensi Leliana
dc.date.accessioned2022-12-30T17:05:58Z
dc.date.available2022-12-30T17:05:58Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/79465
dc.description.abstractAspal yang berfungsi sebagai pengikat merupakan material penting dalam konstruksi jalan. Karakteristik aspal mempengaruhi kinerja campuran beraspal. Oleh karena itu, aspal dengan kualitas yang baik akan menghasilkan campuran perkerasan dengan kinerja yang baik. Ada berbagai cara untuk meningkatkan kualitas aspal. Salah satu cara untuk memperbaiki kualitas aspal adalah dengan menggunakan bahan modifikasi yang telah tersedia di pasaran. Suatu bahan baru yang tersedia di pasaran adalah Retona. Retona (Refined Buton Asphalt) merupakan hasil produksi ekstraksi aspal alam dari Pulau Buton. Beberapa studi terdahulu menunjukkan bahwa Retona dapat memperbaiki kinerja campuran beraspal. Penelitian laboratorium dilakukan untuk menentukan karakteristik aspal Retona Blend 55 dan membandingkannya dengan aspal Pen 60/70. Pengujian dilakukan untuk mengetahui karakteristik campuran AC-WC. Gradasi yang digunakan adalah gradasi yang memotong kurva fuller dan berada di bawah daerah larangan. Hasil uji Marshall menunjukkan bahwa nilai stabilitas dari campuran yang menggunakan Retona Blend 55 lebih tinggi dibandingkan dengan campuran aspal Pen 60/70.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleStudi Perbandingan Penggunaan Retona Blend 55 dan Aspal Pen 60/70 terhadap Rancangan Campuranen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM050404016
dc.identifier.nidnNIDN0026035605
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages86 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record