dc.description.abstract | Pada perencanaan suatu konstruksi, haruslah menjamin bahwa pembebanan
terburuk konstruksi haruslah aman dan selama kondisi kerja normal deformasi dari
bagian-bagian konstruksi tidak mengurangi keawetan dan penampilan dari konstruksi
tersebut.
Biasanya, analisa struktur diasumsikan tegangan yang terjadi masih dalam batas
elastis, sehingga konstruksi tersebut bertegangan rendah yang mengakibatkan
pemborosan penggunaan bahan. Peningkatan penggunaan bahan ini mengakibatkan
anggaran biaya pembuatan semakin mahal pula.
Analisa dengan menggunakan metode plastis merupakan suatu metode
perencanaan dengan memperkirakan beban ultimate yang dapat bekerja pada suatu
konstruksi. Dalam hal ini dilakukan pembebanan secara vertikal dan horizontal sehingga
struktur kolom akan mengalami tekuk, hal ini penting untuk dikontrol demi keamanan
bangunan. Semakin tinggi dimensi kolom maka semakin besar pula kecendrungannya
tertekuk. Yang nantinya akan dikontrol dengan menghitung rasio kelangsingannya yaitu
perbandingan antara tinggi kolom dengan jari-jari inersianya.
Baja yang digunakan yaitu profil Wide Flange (WF) dengan mutu baja 250 MPa.
Analisa yang dilakukan berupa pendimensian profil konstruksi, kontrol gaya geser (gaya
lintang), kontrol gaya aksial (gaya normal), stabilitas struktur, tekuk pada kolom dan
lendutan pada balok. Ketika semuanya memenuhi persyaratan maka konstruksi dapat
dikatakan aman untuk digunakan. | en_US |