Show simple item record

dc.contributor.advisorDaud, Jeluddin
dc.contributor.authorSilalahi, Tanti Novriyanti
dc.date.accessioned2022-12-31T02:22:58Z
dc.date.available2022-12-31T02:22:58Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/79473
dc.description.abstractPerumahan nasional merupakan suatu pemukiman yang perencanaannya dibangun oleh negara dimana dengan adanya pemukiman tersebut dapat berguna membantu masyarakat mendapatkan fasilitas rumah tempat tinggal yang layak dengan harga yang dapat dijangkau serta memiliki sistem pembayaran yang dapat diangsur. Secara umum, pengadaan perumahan bagi kelompok berpendapatan rendah selalu tidak mencukupi. Kebutuhan akan perumahan selalu lebih tinggi dan dapat disediakan oleh pemerintah Kota Medan sebagaimana kota besar di Indonesia juga mengalami kesulitan dalam pengadaan rumah murah. Tercapainya optimalisasi Perumnas sebagai salah tujuan daripada penataan ruang merupakan unsur penting dalam mendorong pertumbuhan kota yang sehat dan dinamis. Usaha untuk mengoptimalkan Perumnas bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, karena ia sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu, yang ada kalanya faktor tersebut tidak dapat dibuat atau diubah, khususnya yang menyangkut fisik lahan. Dengan alasan-alasan tersebut penulis ingin meneliti untuk mengetahui bobot prioritas/rangking Perumnas yang optimal fungsi dan keberadaaannya di wilayah kota Medan dan sekitarnya berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan salah satu metode analisis yang dipakai untuk mengukur atau mengetahui bobot prioritas/rangking Perumnas yang optimal fungsi dan keberadaaannya di wilayah kota Medan dan sekitarnya berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan melalui perbandingan berpasangan yang diperoleh dari pengukuran aktual maupun pengukuran relatif dari derajat kesukaan, kepentingan atau perasaan konsumen. Hasil perbandingan berpasangan ini akan membentuk matrik dimana skala rasio diturunkan dalam bentuk eigen vektor utama. Hasil analisis menunjukkan bahwa urutan prioritas kriteria yang paling berpengaruh terhadap optimalnya fungsi dan keberadaan suatu Perumnas di wilayah kota Medan dan sekitarnya adalah sebagai berikut: kriteria harga rumah (0,34%), kriteria penghasilan pemukim (0,24%), kriteria jarak ke fasilitas (0,18%), kriteria kondisi jalan (0,09%), kriteria jumlah angkutan umum (0,08%) dan kriteria jarak ke pusat inti kota (0,07 %). Hal ini membuktikan bahwa kriteria harga rumah yang paling menentukan optimalnya suatu Perumnas. Sedangkan urutan prioritas (rangking) alternatif Perumnas yang optimal fungsi dan keberadaannya di kota Medan ditinjau berdasarkan observasi lapangan adalah sebagai berikut: Perumnas Helvetia, Perumnas Simalingkar, Perumnas Mandala dan Perumnas Martubung. Hal ini membuktikan bahwa Perumnas Helvetia merupakan Perumnas yang paling optimal fungsi dan keberadaaannya dibandingkan dengan Perumnas yang lainnya di kota Medan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePenentuan Rangking Optimalisasi Fungsi dan Keberadaan Perumnas di Wilayah Kota Medan dan Sekitarnya dengan Metode Analytic Herarchy Process (Ahp)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM050404081
dc.identifier.nidnNIDN8804950017
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages141 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record