dc.description.abstract | Kelongsoran tanah merupakan salah satu yang paling sering terjadi pada
bidang Geoteknik akibat meningkatnya tegangan geser suatu massa tanah atau
menurunnya kekuatan geser suatu massa tanah. Dengan kata lain, kekuatan geser dari
suatu massa tanah tidak mampu memikul beban kerja yang terjadi. Gangguan
terhadap stabilitas lereng dapat disebabkan oleh berbagai kegiatan manusia maupun
kondisi alam. Lereng yang tidak stabil sangatlah berbahaya terhadap lingkungan
sekitarnya, oleh sebab itu analisis stabilitas lereng sangat diperlukan. Pada kasus ini
kondisi jalan Medan – Berastagi mengalami kelongsoran hingga badan jalan.
Tujuan studi ini adalah melakukan analisis stabilitas lereng pada kondisi awal
sebelum menggunakan perkuatan geogrid dan sheetpile, analisis stabilitas lereng
setelah perkuatan standart menggunakan Geogrid dan Sheetpile, dan analisis
stabilitas lereng dengan menggunakan perkuatan alternatif dengan menambahkan
beban Counterweight dibelakang Sheet Pile. Adapun metode yang dilakukan untuk
menganalisis perkuatan Sheet pile dan perkuatan Geogrid, digunakan metode
elemen hingga yaitu menggunakan program Plaxis 2D versi 8.2.
Dan pada Tugas Akhir ini didapatkan hasil nilai Safety Faktor pada kondisi
awal sebesar 0,67. Nilai Safety Faktor pada perkuatan standard yang menggunakan
Geogrid dan Sheet Pile sebesar 1.18. Nilai Safety Faktor dengan menggunakan
perkuatan alternatif dengan penambahan Counterweight dibelakang sheet pile
sebesar 1,35. Perhitungan Safety Faktor teraman adalah pada penambahan beban
Counterweight disamping sheet pile. Hingga kemungkinan terjadinya
kelongsoranpun kecil. | en_US |