dc.description.abstract | Pondasi merupakan suatu konstruksi pada bagian dasar struktur yang
berfungsi meneruskan beban dari bagian atas struktur ke lapisan tanah di
bawahnya tanpa mengakibatkan keruntuhan geser tanah dan penurunan tanah,
serta penurunan pondasi yang berlebihan. Dengan demikian, perencanaan pondasi
harus memperhatikan daya dukung tanah pada pondasi yang akan dibangun,
sehingga beban yang diteruskan ke pondasi tidak melampaui kekuatan tanah.
Pondasi tiang merupakan salah satu jenis pondasi dalam. Pondasi tiang
digunakan untuk konstruksi di atas tanah lunak, yaitu untuk meneruskan beban ke
lapisan tanah keras pada kedalaman tertentu. Beban yang diteruskan dari pondasi
tiang ke lapisan- lapisan tanah, didasarkan pada lekatan antara tanah dan tiang
(friction) serta pada daya dukung ujung tiang (end bearing).
Tujuan dari studi ini untuk menghitung dan menganalisis daya dukung
kelompok mini pile dari hasil sondir, Standard Penetration Test (SPT),dan
membandingkan hasil perhitungan tersebut dengan hasil pembacaan dari alat Pile
Driving Analyzer (PDA).
Metodologi pengumpulan data dilakukan dengan studi pengamatan di
lapangan, mengadakan konsultasi dengan pihak konsultan dan melakukan studi
literatur.
Hasil perhitungan daya dukung ultimate(Qu) tiang pada kedalaman yang
sama yaitu 10,20 m, untuk sondir diperoleh 67,20 ton, data Pile Driving Analyzer
68,00 ton, dan data SPT 50,31 ton pada kedalaman 10 m.
Terdapat perbedaan daya dukung tiang dari empat titik sondir, satu titik
SPT dan daya dukung berdasarkan bacaan hasil uji PDA. Perbedaan daya dukung
tersebut dapat disebabkan oleh kedalaman tanah yang ditinjau, perbedaan jenis
tanah yang pada jarak terdekat sekalipun, cara pelaksanaan pengujian yang
bergantung pada ketelitian operator dan perbedaan parameter yang digunakan
dalam perhitungan. | en_US |