dc.description.abstract | Parkir merupakan salah satu unsur sarana yang tidak dapat dipisahkan dari
sistem transportasi jalan raya secara keseluruhan. Perparkiran merupakan masalah
yang sering dijumpai dalam sistem transportasi perkotaan baik di kota kota besar
maupun di kota yang sedang berkembang. Masalah perparkiran juga merupakan hal
yang tidak bisa ditangani beberapa rumah sakit. Banyaknya fasilitas rumah sakit
akan mendorong masyarakat mengunjungi rumah sakit.
Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan parameter rumah sakit yang
mempengaruhi pemanfaatan lahan parkir, dimana diharapkan parameter tersebut
dapat membantu dalam mengestimasi jumlah kebutuhan parkir pada rumah sakit
kelas B di kota Medan. Parameter rumah sakit digunakan sebagai variabel adalah,
tempat tidur, dokter, paramedis, karyawan dan ,pengunjung. Sebagai objek studi
diambil rumah sakit Pirngadi dan rumah sakit Herna. Survey dilakukan dengan cara
pengamatan selama 12 jam dalam waktu 2(dua) hari pada masing masing rumah
sakit.
Berdasarkan hasil analisa statistik dengan menggunakan spss 20 didapat hasil
regresi sederhana baik secara linear maupun non linear. Regresi non linear terdiri
dari logarithmic, eksponensial, power dan inverse. Variabel yang paling berpengaruh
terhadap kebutuhan parkir mobil adalah jumlah tempat tidur terisi dengan persamaan
ܻ ൌ 29.332e.ଷ.୶ dan model yang terbaik untuk menentukan kebutuhan parkir
sepeda motor juga berdasarkan jumlah tempat tidur terisi dengan persamaan ܻ ൌ
17.65586. ݁.଼ସ.௫.Sebahagian besar mobil dan motor parkir selama >330 menit (5
jam 30 menit).
Akumulasi maksimum kendaraan parkir pada Rumah Sakit Pirngadi telah
melebihi kapasitas parkirnya, sehingga diperlukan tinjauan ulang terhadap luas parkir
yang tersedia agar didapat kesimpulan apakah perlu dilakukan pembangunan gedung
parkir pada rumah sakit tersebut. | en_US |