dc.description.abstract | Konstruksi perkerasan dengan paving merupakan konstruksi yang ramah
lingkungan karena paving sangat baik dalam membantu konservasi air tanah,
disamping pelaksanaannya yang lebih cepat, mudah dalam pemasangan dan
pemeliharaan. Disamping Kuat tekan merupakan salah satu sifat utama paving
block, kuat impact merupakan salah satu indikator untuk mengetahui seberapa
besar beban kejut yang mampu ditahan oleh suatu material pavemen dalam hal ini
paving block. Semakin tinggi kuat impactnya maka durabilitasnya semakin baik
(Arumi, 2012). Khusunya untuk areal pelabuhan peti kemas dimana paving sering
mendapat beban impact yang besar dan berulang-ulang.
Penambahan fly ash dan serat plastik (polyethylene terephtalate) pada
campuran bahan pembentuk paving block merupakan salah satu alternatif jawaban
yang diharapkan mampu memenuhi pemecahan masalah tersebut. Dalam
penelitian ini menggunakan bahan tambah abu batu 30% dari berat semen, serat
plastik konsentrasi 0,25%, 0,5% ,0,75%, 1% volume. Perbandingan semen dan
pasir adalah 1 : 6 dengan faktor air semen 0,50. Pengujian dilakukan berdasarkan
ASTM C39-86 untuk uji tekan 28 hari, ketahanan kejut umur 28 hari berdasarkan
ACI 544.2R-89, uji serapan air berdasarkan ASTM C 20-00.
Berdasarkan hasil penelitian penambahan abu batu dan serat plastik dapat
meningkatkan kuat tekan dan ketahanan kejut paving. Peningkatan kuat tekan
optimum berada pada penambahan serat plastik 0,5% volume dengan peningkatan
42,23% dari paving normal. Hasil pengujian ketahanan kejut optimum berada
pada penambahan serat plastik 0,5% dimana paving mampu menyerap energy
sebesar 1122,388 joule dibandingkan paving normal hanya mampu menyerap
energy 297,980 joule atau, mampu menyerap energy 3,78 kali lebih baik dari
paving normal. Dari hasil pengujian serapan air terjadi penurunan daya serap air
paving dari 0% -1%. Dimana paving pada variasi penambahan serat palstik 1%
hanya mampu meyerap air 3,27% dibandingkan paving normal dengan daya serap
air 6,27 %. Paving block dengan serat plastik sangat baik dimanfaatkan pada area
pelabuhan, pabrik maupun lokasi lain yang sering mengalami beban impact yang
besar dan berulang, dan sangat baik digunakan dalam hal membantu konservasi
air tanah. | en_US |