Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Johannes
dc.contributor.authorSibuea, Arif Frasman
dc.date.accessioned2022-12-31T16:05:32Z
dc.date.available2022-12-31T16:05:32Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/79498
dc.description.abstractKonstruksi perkerasan dengan paving merupakan konstruksi yang ramah lingkungan karena paving sangat baik dalam membantu konservasi air tanah, disamping pelaksanaannya yang lebih cepat, mudah dalam pemasangan dan pemeliharaan. Disamping Kuat tekan merupakan salah satu sifat utama paving block, kuat impact merupakan salah satu indikator untuk mengetahui seberapa besar beban kejut yang mampu ditahan oleh suatu material pavemen dalam hal ini paving block. Semakin tinggi kuat impactnya maka durabilitasnya semakin baik (Arumi, 2012). Khusunya untuk areal pelabuhan peti kemas dimana paving sering mendapat beban impact yang besar dan berulang-ulang. Penambahan fly ash dan serat plastik (polyethylene terephtalate) pada campuran bahan pembentuk paving block merupakan salah satu alternatif jawaban yang diharapkan mampu memenuhi pemecahan masalah tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan bahan tambah abu batu 30% dari berat semen, serat plastik konsentrasi 0,25%, 0,5% ,0,75%, 1% volume. Perbandingan semen dan pasir adalah 1 : 6 dengan faktor air semen 0,50. Pengujian dilakukan berdasarkan ASTM C39-86 untuk uji tekan 28 hari, ketahanan kejut umur 28 hari berdasarkan ACI 544.2R-89, uji serapan air berdasarkan ASTM C 20-00. Berdasarkan hasil penelitian penambahan abu batu dan serat plastik dapat meningkatkan kuat tekan dan ketahanan kejut paving. Peningkatan kuat tekan optimum berada pada penambahan serat plastik 0,5% volume dengan peningkatan 42,23% dari paving normal. Hasil pengujian ketahanan kejut optimum berada pada penambahan serat plastik 0,5% dimana paving mampu menyerap energy sebesar 1122,388 joule dibandingkan paving normal hanya mampu menyerap energy 297,980 joule atau, mampu menyerap energy 3,78 kali lebih baik dari paving normal. Dari hasil pengujian serapan air terjadi penurunan daya serap air paving dari 0% -1%. Dimana paving pada variasi penambahan serat palstik 1% hanya mampu meyerap air 3,27% dibandingkan paving normal dengan daya serap air 6,27 %. Paving block dengan serat plastik sangat baik dimanfaatkan pada area pelabuhan, pabrik maupun lokasi lain yang sering mengalami beban impact yang besar dan berulang, dan sangat baik digunakan dalam hal membantu konservasi air tanah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectpaving blocken_US
dc.subjectabu batu dan serat polyethylene terepthalateen_US
dc.subjectkuat kejuten_US
dc.titlePemanfaatan Limbah Botol Plastik sebagai Bahan Eco Plafie (Economic Plastic Fiber) Paving Block yang Berkonsep Ramah Lingkungan dengan Uji Tekan, Uji Kejut dan Serapan Air.en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM080404151
dc.identifier.nidnNIDN0024125605
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil
dc.description.pages86 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record