dc.description.abstract | Penggunaan bahan stabilisasi tanah sudah banyak digunakan untuk
melakukan perbaikan tanah (soil reinforcement). Sudah banyak jenis bahan
stabilisasi tanah yang digunakan diantaranya adalah semen, fly ash, bitumen,
kapur, bahkan geogrid. Penggunaan bahan stabilisasi tanah ini diharapkan mampu
menambah kekuatan / daya dukung tanah tersebut sehingga beban konstruksi yang
berada diatasnya dapat dipikulnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik (index
properties) dari tanah uji yang berasal dari Jalan Raya Medan Tenggara dan
mengetahui perbandingan kuat daya dukung tanah yang dicampur dengan semen
dan fly ash serta aplikasi pada perhitungan faktor keamanan pada stabilisasi lereng
berdasarkan uji Triaxial CU. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengambilan sampel dan melakukan uji laboratorium untuk mengetahui nilai
index properties dan engineering properties menggunakan uji Triaxial CU yang
kemudian dilanjutkan dengan perhitungan faktor keamanan pada lereng.
Penelitian ini menggunakan tiga kombinasi campuran yaitu 2%(PC)+2%(FA) ,
2%(PC)+4%(FA), 2%(PC)+6%(FA) dimana lama pemeraman yang dilakukan
adalah selama 0 hari, 4 hari, 7 hari.
Dari penelitian ini diperoleh bahwa sampel tanah memiliki kadar air
23.15%, berat jenis 2.65, berat isi 1.59 gr/cm3
, batas cair 42.05 dam indeks
plastisitas 28.65. Berdasarkan klasifikasi USCS, sampel tanah tersebut termasuk
dalam jenis CL (Clay – Low Plasticity) sedangkan berdasarkan klasifikasi
AASHTO, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis A-7-6. Dari pengujian
Triaxial CU pada sampel tanah diperoleh nilai kohesi sebesar 0.04 kg/cm2
dan
nilai sudut geser 25.03º . Dari perhitungan faktor keamanan lereng menghasilkan
hasil kondisi lereng paling stabil (nilai faktor keamanan terbesar) adalah dengan
pada stabilisasi dengan pemeraman 7 hari dengan campuran 2% (PC) + 6% (FA)
yakni FS (Safety Factor) sebesar 1,70. Namun dengan melakukan stabilisasi
dengan pemeraman 0 hari dengan campuran 2% (PC) + 2% (FA) saja sudah
memenuhi syarat keamanan yakni FS (Safety Factor) sebesar 1,55 . | en_US |