Analisa Percepatan Durasi Proyek dengan Metode Pertukaran Waktu dan Biaya (Time Cost Trade Off Method) (Studi Kasus : Proyek Perumahan Cemara Kuta – Medan).
Abstract
Proyek pembangunan villa 38 unit type 10 m x 19 m Blok Legian dipilih sebagai
objek penelitian karena mengalami keterlambatan pada pelaksanaannya sebesar 12,71 % dari
kondisi yang direncanakan. Keterlambatan durasi proyek dapat diatasi dengan mengadakan
percepatan durasi proyek. Salah satu metode percepatan durasi yang dapat digunakan adalah
metode pertukaran waktu dan biaya atau time cost trade off.
Alternatif percepatan yang digunakan adalah penambahan jam kerja (lembur) dengan
4 (empat) jam kerja dan penambahan jumlah tenaga kerja sebanyak 25% dari jumlah pekerja.
Percepatan durasi proyek dilakukan dengan 2 (dua) langkah, yaitu : crashing program yang
hanya diadakan pada kegiatan-kegiatan yang berada pada lintasan kritis dan analisa time cost
trade off yaitu dengan mengadakan kompresi (penekanan) durasi proyek yang dilakukan pada
kegiatan-kegiatan yang berada pada lintasan kritis.
Dari hasil analisis percepatan durasi proyek dengan metode time cost trade off pada
proyek pembangunan villa 38 unit type 10 m x 19 m Blok Legian, untuk alternatif
penambahan jam kerja (lembur) diperoleh waktu optimum 260 HK dan total biaya optimum
Rp 24.338.574.520,42. Sedangkan untuk alternatif penambahan jumlah tenaga kerja diperoleh
waktu optimum 261 HK dan total biaya optimum Rp 24.206.637.473,90.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]