dc.description.abstract | Bahan buangan atau limbah sering dimanfaatkan menjadi suatu bahan
yang dapat difungsikan untuk keperluan tertentu seperti bidang rekayasa bahan
bangunan, limbah sudah sering diteliti untuk kemudian dimanfaatkan. Salah satu
bahan buangan yang belum begitu banyak diteliti sebagai bahan bangunan beton
yaitu abu dari serabut kelapa (ASK). Bahan tambahan ini banyak sekali fungsinya,
seperti menambah kekuatan beton, mempermudah pengerjaannya hingga
mempertimbangkan sisi harganya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh
penggantian semen dengan abu serabut kelapa (ASK) terhadap waktu ikat semen,
nilai slump, mutu kuat tekan beton dan kuat tarik belah beton. Komposisi
penggantian semen dengan abu serabut kelapa sebanyak 0%, 1,5%, 3%, 4,5%,
6%, 7,5%, 9%, 10,5%, 12%, 13,5% dan 15% dari volume beton. Sampel yang
digunakan adalah berbentuk silinder (Φ = 15 ; h = 30) dengan mutu beton yang
direncanakan 20 MPa. Jumlah sampel sebanyak 66 sampel, setiap variasi
sebanyak 6 sampel dan sampel diuji pada umur 28 hari.
Dari hasil penelitian diperoleh terjadi peningkatan kuat tekan beton
sebesar 4,01% dan 0,36% masing-masing pada beton subsitusi abu serabut kelapa
1,5% dan 3% terhadap beton normal. Kuat tekan maksimum terjadi pada variasi
1,5%. Sedangkan pada pengujian kuat tarik belah terjadi penurunan dari semua
variasi beton subsitusi abu serabut kelapa. Pada pengujian slump test terjadi
peningkatan nilai slump terhadap beton subsitusi abu serabut kelapa. Dan pada
penelitian waktu ikat didapat bahwa semakin banyak subsitusi abu serabut kelapa
maka semakin lama waktu ikatnya.
Jika diadakan penelitian lebih lanjut ada baiknya nilai variasi abu serabut
kelapa diperkecil agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengganti. Penelitian
lanjutan untuk beton mutu tinggi dapat dilakukan dengan mencampur suatu
larutan atau bahan tambah lainnya yang dapat meningkatkan daya ikat antara abu
serabut kelapa dengan material penyusun beton. | en_US |