| dc.description.abstract | Isopropylbenzene diperoleh melalui reaksi fasa gas antara Benzene dan
Propylene dengan bantuan katalis Asam pospat Kieshelgur di dalam reaktor packed
bed pada temperatur dan tekanan yang tinggi.
Pabrik pembuatan Isopropylbenzene ini direncanakan berproduksi dengan
kapasitas 2.500 ton/tahun dengan masa kerja 330 hari dalam satu tahun. Lokasi
pabrik direncanakan berdekatan dengan UP II Pertamina Dumai, Propinsi Riau,
dengan luas areal 13.430 m2. Tenaga kerja yang dibutuhkan 142 orang dengan
bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang Direktur
dengan struktur organisasi sistem garis dan staf.
Hasil analisa ekonomi pabrik pembuatan Isopropylbenzene adalah sebagai
berikut: Modal Investasi : Rp 189.082.738.131,-
Biaya Produksi : Rp179.014.898.663,-
Hasil Penjualan : Rp 277.271.676.000,-
Laba Bersih : Rp 68.460.845.415,-
Profit Margin : 35,26 %
Break Even Point : 31,72%
Return on Investment : 36,21 %
Return on Network : 60,34 %
Pay Out Time : 2,76 tahun
Internal Rate of Return : 60,44%
Dari hasil analisa aspek ekonomi dapat disimpulkan bahwa Pabrik Pembuatan
Isopropylbenzene dari Benzene dan Propylene dalam Fasa Gas ini layak untuk
didirikan. | en_US |